Ini Tips untuk Pekerja Kantoran, Menjaga Kesehatan Mata di Depan Layar Komputer

Ilustrasi kacamata.
Sumber :
  • Freepik/katemangostar

JAKARTA – Hari Penglihatan Sedunia adalah sebuah peringatan yang diadakan setiap tahun pada tanggal 10 Oktober untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mata dan pencegahan kebutaan di seluruh dunia. Peringatan ini pertama kali diadakan pada tahun 2000 oleh World Health Organization (WHO) dan sejak itu diadakan setiap tahun dengan tema yang berbeda-beda.

Pekerja Sektor Keuangan di Indonesia Alami Stres, Ini 3 Faktor utamanya

Pada Hari Penglihatan Sedunia, banyak organisasi kesehatan dan lembaga swadaya masyarakat di seluruh dunia mengadakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mata dan pencegahan kebutaan. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain pemeriksaan mata gratis, penyuluhan tentang cara menjaga kesehatan mata, dan penggalangan dana untuk membantu orang-orang yang menderita kebutaan. Scroll lebih lanjut ya.

Optik Melawai merayakan World Sight Day dengan mengajak para pekerja untuk peduli pada kesehatan mata mereka. Para pekerja menghabiskan waktu delapan jam sehari, bahkan lebih, dengan tingkat risiko yang tinggi terpapar sinar ultraviolet dan sinar biru.

Wamenaker Noel Merinding Hadiri Istighosah Sritex: Baru Kali Ini Buruh-Pengusaha Satu Suara

Melalui kampanye Love Your Eyes at Work, mereka berharap agar pekerja dari berbagai profesi tetap menjaga kesehatan mata dengan melakukan tindakan-tindakan preventif yang dapat melindungi penglihatan mereka. Ini termasuk memakai kacamata saat berada di luar ruangan dan menggunakan kacamata anti-sinar biru saat bekerja dengan laptop atau ponsel.

Jika Punya Alat Ini di Meja Kerja, Waspadalah!

Eddyanto Hadisurjo, Managing Director Optik Melawai, menyampaikan, "Pada momen World Sight Day 2023 ini, Optik Melawai ingin meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan mata selama bekerja, terutama dengan penggunaan perangkat digital dan paparan sinar UV yang tidak dapat dihindari, terutama oleh pekerja di Indonesia. Kami juga akan memberikan dukungan berupa cek mata gratis dan voucher kepada para pekerja yang membutuhkan bantuan alat penglihatan seperti kacamata, agar mereka dapat membelinya di optik kami yang tersedia di seluruh Indonesia. Cintai mata anda, apapun pekerjaannya."

Selain itu, melalui kampanye ini, mereka juga memberikan apresiasi kepada tiga profesi yang berbeda, di mana menjaga kesehatan mata sangat penting untuk mendukung pekerjaan sehari-hari mereka. Meskipun setiap profesi memiliki peranannya sendiri dalam masyarakat, tiga profesi tersebut adalah pekerja kantoran, atlet, dan pengemudi ojek online.

Ilustrasi kacamata.

Photo :
  • Istimewa

Sheila, seorang pekerja kantoran di bidang desain grafis, menyatakan, "Menjaga kesehatan mata sangat penting, terutama bagi saya sebagai desainer grafis. Saya harus melihat layar komputer dalam waktu yang cukup lama agar bisa menghasilkan desain yang terbaik."

Pengalaman lain datang dari atlet sepakbola wanita, Ade Mustikiana Oktafiani. Ade mengenakan lensa kontak dalam aktivitas olahraganya dan menjaga kesehatan mata melalui pola makan dan minuman yang sehat. Dia mengatakan, "Kesehatan mata sangat penting karena bisa memengaruhi prestasi saya di lapangan. Oleh karena itu, saya menjaga pola makan saya untuk memberikan nutrisi yang baik bagi kesehatan mata saya."

Sosok pekerja ketiga adalah pengemudi ojek online, seperti Dede Suryana. Bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di luar ruangan, khususnya di jalan, menggunakan kacamata sangat penting. Debu jalanan dan sinar ultraviolet yang tinggi dari Matahari dapat membahayakan kesehatan mata.

Ilustrasi Pelatihan Kerja

Photo :
  • ist

"Penting sekali menjaga kesehatan mata. Dengan mata yang sehat, saya bisa melihat jalanan, rambu-rambu di jalan, dan mengantarkan penumpang dengan selamat. Saya menggunakan kacamata hitam untuk melindungi mata dari debu dan sinar Matahari, sehingga saya dapat terus bekerja untuk memberi kebahagiaan pada keluarga saya," ujar Dede.

Selain menggunakan kacamata anti-sinar ultraviolet, anti-sinar biru, kacamata hitam, atau lensa kontak, menjaga kesehatan mata juga melibatkan pemeriksaan mata secara berkala. Bagi pekerja yang menghabiskan banyak waktu di depan gawai atau layar komputer, menjaga kesehatan mata disarankan dengan menjalankan pola 20-20-20, yaitu membatasi waktu melihat gawai atau layar komputer selama 20 menit, kemudian memberi mata istirahat selama 20 detik dengan melihat objek yang berjarak 20 meter. Ini adalah langkah-langkah penting untuk menjaga penglihatan dan kesehatan mata dalam era digital yang semakin berkembang.

Menghitung uang kertas rupiah pecahan 100 ribu (Foto ilustrasi)

UMP Jakarta 2025 Bakal Diumumkan Setelah Pilkada

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi Jakarta mengatakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 batal diumumkan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024