1 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di Jakarta, Kemenkes Ungkap Sumber Penularannya

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.
Sumber :
  • Freepik

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat terdapat satu kasus cacar monyet atau Mpox di Indonesia. Kasus yang ditemukan di Ibu Kota Jakarta ini adalah transmisi lokal, di mana pasien tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri.

Sempat Alami KDRT Depan Anak, Istri Labrak Suami Sedang Selingkuh di Tempat Umum

"Pasien tidak ada riwayat perjalanan luar negeri. Iya (transmisi) lokal," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dikonfirmasi di Jakarta, dikutip Antara, Rabu 18 Oktober 2023.

Ilustrasi cacar monyet/monkeypox.

Photo :
  • Freepik
Media Sosial Akun Gerindra Jadi Tempat Keluhan Warganet ke Presiden untuk Selesaikan Kasus di Tanah Air

Nadia mengatakan bahwa saat ini Dinas Kesehatan DKI Jakarta tengah menelusuri kasus cacar monyet terhadap enam hingga tujuh orang yang tercatat kontak erat dengan pasien. Selain itu pihak terkait juga sedang menelusuri adanya kemungkinan kasus tersebut ditularkan oleh pelaku perjalanan dalam negeri.

"Masih dicek apakah ada (penularan) dari kontrak erat riwayat pelaku perjalanan dalam negeri," katanya.

Buntut Kasus Viral Napi Pesta Sabu di Lapas, Menteri Imipas: Kalapas Sudah Dinonaktifkan

Nadia sendiri menjelaskan bahwa pasien mpox saat ini sedang dalam pantauan tim medis di salah satu rumah sakit di wilayah setempat. Pasien tersebut tengah dirawat sesuai dengan panduan perawatan khusus pada gejala yang dialaminya.

"Pasien dirawat. Kondisinya baik, tetapi memang ada demam dan lesi seperti keropeng, papula, vesikel lesi, seperti cacar yang cukup banyak," katanya.

Nadia menambahkan penyakit cacar monyet sudah tidak dikategorikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia (Public Health Emergency of International Concern/PHEIC).

"Jadi, sudah merupakan penanganan penyakit biasa," imbuhnya.

Ilustrasi Cacar Monyet

Photo :
  • VIVA/ Erick Christ Wibowo

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan sejumlah kasus terkait cacar monyet di Indonesia hingga 28 September 2022 lalu. Rincian laporan per tanggal 28 September 2022, akumulasi dugaan kasus Monkeypox tercatat sekitar 75 kasus, terdiri dari 1 kasus konfirmasi, 1 kasus suspek, dan 73 kasus discarded. 

Jika dibandingkan dengan data pekan sebelumnya, jumlah kasus suspek berkurang satu orang, sementara kasus discarded bertambah 8 pasien. Seluruhnya berasal dari DKI Jakarta.

“Dari 75 dugaan kasus tersebut, sekitar 73 kasus atau 97.3 persen hasilnya negatif Monkeypox. Sementara sisanya, yakni 1 pasien terkonfirmasi positif dan telah dinyatakan sembuh per 4 September, dan 1 lagi masih proses pemeriksaan,” kata Juru Bicara COVID-19, dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam Konferensi Pers Virtual Kemenkes RI, Perkembangan COVID-19, Monkeypox dan Hepatitis Akut, Jumat 30 September 2022.

Lebih dalam, Syahril mengatakan bahwa secara keseluruhan tren kasus Monkeypox di Indonesia masih tetap terkendali. Perkembangan kasus dan suspek dalam satu bulan terakhir cenderung melandai bahkan menurun. Momentum yang sudah cukup baik ini, lanjutnya, harus terus dijaga.

“Secara keseluruhan memang terjadi sedikit peningkatan, namun jumlahnya tidak signifikan. Intinya penyakit Monkeypox ini masih tetap terkendali hingga saat ini,” ujar Syahril.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada Saat Konferensi Pers di Komdigi (Doc: Natania Longdong)

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri mengatakan pihaknya telah membongkar 619 kasus judi online dan menetapkan 734 orang sebagai tersangka sejak 5 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024