Wajib Jaga Pola Makan, Ini Cara Penderita Diabetes Makan Sehat di Luar
- vstory
JAKARTA – Hidup dengan diabetes memerlukan perhatian yang cermat terhadap pola makan dan pilihan gaya hidup untuk mengelola kadar gula darah secara efektif. Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah orang harus berhenti makan di luar jika menderita diabetes.
Meskipun menghilangkan kebiasaan makan di restoran mungkin tidak sepenuhnya diperlukan, ada beberapa pertimbangan penting yang perlu diingat untuk menjaga kesehatan yang optimal.
Sering kali makan di luar dianggap kurang menyehatkan karena beberapa hal, misalnya bahan yang digunakan dan porsi yang tersembunyi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Hidangan restoran mungkin mengandung gula tersembunyi, lemak tidak sehat, dan porsi berlebihan. Ini dapat mengganggu kontrol gula darah dan berkontribusi terhadap penambahan berat badan.
Informasi gizi makanan di restoran juga cukup terbatas. Banyak restoran tidak memberikan informasi nutrisi secara rinci, sehingga menyulitkan penderita diabetes untuk membuat pilihan yang tepat.
Kemudian, banyak makanan di restoran yang mengandung natrium dalam jumlah tinggi, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan lainnya.
Metode memasak dan pilihan bahan di restoran juga mungkin tidak sejalan dengan kebutuhan makanan, sehingga menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak dapat diprediksi.
Melansir The Healthy Indian Project, ada beberapa faktor penyebab mengapa makan di luar sering dihindari oleh para penderita diabetes.Â
Pertama adalah kandungan karbohidrat. Bagi diabetesi, karbohidrat memiliki dampak signifikan terhadap kadar gula darah. Hidangan restoran, terutama makanan rumahan, dan makanan penutup, kaya akan karbohidrat olahan yang menyebabkan lonjakan gula darah dengan cepat.
Kedua adalah lemak tidak sehat. Lemak trans dan lemak jenuh yang biasa ditemukan pada makanan restoran dapat menyebabkan resistensi insulin, sehingga membuat pengelolaan gula darah menjadi lebih sulit.
Lalu waktu makan yang tidak konsisten. Waktu makan yang tidak teratur saat makan di luar dapat mengganggu jadwal pengobatan dan mempengaruhi kadar gula darah.
Terakhir karena makanan dengan kandungan serat yang terbatas. Pola makan yang kurang serat dapat mempengaruhi pengendalian gula darah. Banyak pilihan restoran mungkin tidak menyediakan kandungan serat yang cukup.
Tetapi, apakah penderita diabetes tidak boleh makan di luar? Jawabannya tidak. Penderita diabetes masih boleh makan di luar selama bisa mengontrol apa yang dimakan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatur cara makan di luar agar tidak berpengaruh pada lonjakan gula darah.
Pilihlah restoran dengan pilihan menu yang lebih sehat, dengan fokus pada protein tanpa lemak, biji-bijian, dan sayuran. Kemudian, kontrol porsi makan.
Minta porsi lebih kecil atau berbagi makanan untuk mengatur asupan karbohidrat. Sebaiknya, beri tahu staf restoran tentang kebutuhan diet dan mintalah modifikasi menu jika perlu, seperti mengukus daripada menggoreng.
Sebelum mengunjungi restoran, sebaiknya periksa menu secara online dan dapatkan informasi nutrisi untuk membuat pilihan yang lebih sehat. Pantau juga kadar gula darah secara teratur dan bersiaplah untuk menyesuaikan obat atau insulin jika diperlukan.
Kesimpulannya, mengidap diabetes bukan berarti harus berhenti makan di luar sepenuhnya. Namun, penting untuk berhati-hati dalam memilih makanan, ukuran porsi, dan dampak makanan di restoran terhadap gula darah.
Dengan membuat keputusan yang tepat dan tetap memperhatikan kesehatan, penderita diabetes dapat menikmati makan di luar sambil berhasil mengelola diabetes.