Bentuk Organisasi Relawan Kesehatan, Dani Ferdian Dorong Pemerataan Faskes
- Istimewa
Jakarta – Layanan kesehatan di Indonesia hingga kini masih jauh dari kata merata. Kesenjangan untuk dapat mengakses layanan kesehatan masih banyak dijumpai di beberapa tempat di Tanah Air.
Akibatnya, banyak masyarakat di daerah, khususnya daerah terpencil yang sulit mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan, mereka yang sakit harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk dapat penanganan medis.
Berkaca dari fenomena tersebut, seorang dokter bernama Dani Ferdian membuat sebuah organisasi yang diberi nama Volunteer Doctors (Vol D). Dia membangun organisasi ini dengan tujuan dapat membantu pemerataan fasilitas kesehatan (faskes) hingga pelosok negeri.
Dani mengatakan, sejak didirikan pada 2009 hingga saat ini, Vol D telah memiliki 2000 anggota. Mereka didominasi oleh mahasiswa kedokteran dari beberapa kampus yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia..
“Di sini yang dibangun adalah karakter para calon dokter dan tenaga kesehatan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, diterima di Jakarta Jumat 13 Oktober 2023.
Menurut Dani, karakter adalah pondasi awal yang penting untuk dimiliki dokter. Sebab, sejak ia masih duduk di bangku kuliah, materi penyuluhan atau pengabdian langsung kepada masyarakat masih sangat minim.
Oleh karena itu, jebolah Fakultas Kedokteran Univesitas Padjadjaran (Unpad), Bandung itu akan fokus menggembleng mahasiswa melalui berbagai program pembinaan lewat pendidikan dan latihan materi.
“Tujuannya, jika 10 atau 20 tahun kemudian mereka menempati posisi strategis dengan keahlian masing-masing, bisa membuat perubahan nyata,” jelasnya
Kini, gerakan yang dimulai di wilayah Jawa Barat ini sudah berkembang hingga ke beberapa daerah di Indonesia. Volunter yang bergabung pun juga berdatangan dari bidang nonkesehatan.
Kegiatan tim medis Muhammadyah Disaster Management Center (MDMC) Indonesia untuk bencana alam di Palu
- Twitter.com/@MDMCIndonesia
Dani optimis Vol D mampu menjangkau pelosok negeri, sebab hingga kini mereka mendapat dukungan dari 30 lembaga. “Selain itu kita juga sudah ada sekitar 1000 dokter dan tenaga kesehatan yang tergabung di Vol D,” ungapnya
Menurut dia, semakin banyaknya lintas fakultas dan kampus yang tergabung di Vol D, maka besar kemungkinan Indonesia sehat di masa datang akan segera tercapai.
Berkat kegigihannya dalam bidang kesehatan, Dani berhasil mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards pada tahun 2015 lalu.
