3 Tanda Utama Suami Selingkuh dengan Rekan Kerja, Nomor 2 Wajib Diingat

Ilustrasi selingkuh
Sumber :
  • freepik

JAKARTA – Kasus perselingkuhan kini sering sekali menjadi buah bibir, kahkan kasusnya banyak yang viral di media sosial. Kisah perselingkuhan juga kerap dijadikan serial dengan cerita yang menguras emosi.

Temuan LSI Denny JA: Ada 7 Program Prabowo Dapat Sentimen Positif Sebelum 100 Hari Pemerintahan

Berbicara mengenai kasus perselingkuhan, ternyata pada awal tahun ini Indonesia dinobatkan sebagai negara dengan angka kasus perselingkuhan tertinggi kedua se-Asia setelah Thailand.

Berdasarkan hasil survei yang dirilis oleh Just Dating menunjukkan bahwa 40 persen laki-laki dan perempuan di Indonesia mengaku pernah selingkuh dan mengkhianati pasangannya.

Viral Perwira Polisi di Maros Mesum dengan Istri Orang, Langsung Ditahan Propam

Ilustrasi selingkuh

Photo :
  • freepik

Terkait dengan perselingkuhan, umumnya perselingkuhan terjadi di tempat kerja. Bukan tanpa sebab, kita  menghabiskan sebagian besar waktu kita di kantor dibandingkan di rumah. Hal ini membuat rasa was-was dan curiga pasangan pasangan.

Terpopuler: Melody Sharon Seret Suami Usai Ketahuan Selingkuh, dan Hasto Suruh Harun Masiku Kabur

Namun, bagaimana kita bisa mengetahui pasangan kita selingkuh? Daripada selalu curiga, Anda mungkin bisa melihat tiga tanda utama jika pasangan khususnya suami Anda berselingkuh. Berikut ini rangkumannya seperti melansir laman Times of India

1. Perhatikan perubahan perilaku dan rutinitas

Salah satu indikator perselingkuhan yang paling umum adalah perubahan nyata dalam perilaku dan rutinitas harian suami Anda. Meskipun perubahan ini belum tentu berarti dia berselingkuh, namun hal ini dapat menimbulkan kecurigaan. Waspadai tanda-tanda ini

a. Peningkatan kerahasiaan: Jika suami Anda menjadi lebih tertutup dengan ponsel, email, atau akun media sosialnya dan tidak mau membagikan kata sandinya, itu bisa menjadi tanda bahwa dia menyembunyikan sesuatu.

b. Ketidakhadiran yang tidak dapat dijelaskan: Seringnya sampai larut malam di tempat kerja, perjalanan bisnis yang tiba-tiba, atau jalan-jalan dengan "teman" yang tidak Anda undang dapat menjadi perhatian.

c. Perubahan penampilan: Jika suami Anda tiba-tiba mulai lebih memerhatikan penampilannya, pergi ke gym, atau berpakaian berbeda tanpa penjelasan yang jelas, itu bisa jadi pertanda Anda sedang berusaha mengesankan orang baru.

2. Perilaku yang terlalu defensif

Ketika seseorang terlibat dalam perselingkuhan, mereka sering kali menjadi lebih defensif untuk mengalihkan kecurigaan. Waspadai saat mereka melakukan hal-hal berikut:

a. Bereaksi berlebihan: Jika suami Anda bereaksi defensif atau marah ketika Anda menanyakan pertanyaan sederhana tentang kesehariannya, itu mungkin menunjukkan dia menyembunyikan sesuatu.

b. Peralihan kesalahan: Pasangan yang selingkuh mungkin mencoba menyalahkan Anda, menuduh Anda terlalu cemburu atau paranoid.

c. Pembenaran: Dia mungkin memberikan penjelasan yang tidak meyakinkan atas perilakunya atau memberikan pembenaran untuk menghabiskan waktu bersama rekan kerja tertentu.

Ilustrasi selingkuh.

Photo :
  • Pixabay

d. Penolakan: Bahkan ketika dihadapkan pada bukti atau ketidak konsistenan dalam ceritanya, pasangan yang selingkuh mungkin terus menyangkal melakukan kesalahannya.

3. Perasaan dan intuisi

Naluri dan intuisi Anda bisa menjadi indikator yang kuat, namun tidak semuanya karena Anda memerlukan bukti. Meskipun tidak selalu akurat, namun dapat menjadi titik awal untuk mengatasi kekhawatiran Anda seperti berikut ini

a. Naluri Anda: Jika ada yang tidak beres dalam hubungan Anda, perhatikan firasat Anda. Seringkali, intuisi Anda dapat mengingatkan Anda akan ketidaksesuaian dalam perilaku pasangan.

b. Jalur komunikasi terbuka: Cobalah untuk melakukan percakapan yang intim ??dengan suami tentang perasaan dan kekhawatiran Anda. Sampaikan kekhawatiran Anda tanpa melontarkan tuduhan, karena dialog terbuka dapat membantu memperjelas kesalahpahaman.

C. Cari bantuan profesional: Jika Anda masih curiga dan yakin diselingkuhi, pertimbangkan untuk mencari bantuan terapis atau konselor pernikahan. Mereka dapat membantu Anda berdua mengatasi masalah Anda dan memberikan ruang yang aman untuk diskusi terbuka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya