Kenali Jerawat Steroid, Cara Mencegah Hingga Mengatasinya

Lokasi Jerawat
Sumber :
  • vstory

JAKARTA – Industri skincare di Indonesia kini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berbagai produk perawatan kulit mulai membanjiri pasar, mulai dari produk yang diklaim mampu memutihkan, mencerahkan, hingga menyembuhkan jerawat. Namun, penting bagi konsumen untuk memeriksa kandungan bahan dalam produk tersebut. Steroid dalam dosis besar dan penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan sejumlah efek samping yang merugikan.

Tank Israel Tembaki Ruang Perawatan Medis di Gaza hingga Terbakar

Penggunaan steroid dalam produk perawatan kulit memang memiliki efek samping. Beberapa di antaranya adalah telangiektasis atau pembuluh darah yang terlihat, kemerahan pada wajah, peningkatan sensitivitas kulit, dan munculnya stretch mark. Krim berlabel “etiket biru” yang sering ditemukan sebagai krim racikan, banyak dijual bebas tanpa label dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), menjadi perhatian serius. Scroll lebih lanjut ya.

Jerawat steroid adalah jerawat yang muncul akibat penggunaan krim bersteroid secara terus-menerus. Menurut dr. Rahma Yanuarti Yolanda, atau yang akrab disapa dr. Yo, tanda-tanda jerawat steroid antara lain adalah jerawat merah yang berkumpul di bagian pipi, antara bibir dan hidung, dahi, hingga area dagu.

Jerawat Semakin Parah? 5 Jenis Makanan Ini Ternyata Jadi Pemicunya

Krim etiket biru biasanya digunakan oleh individu dari berbagai rentang usia, mulai dari yang sangat muda hingga paruh baya, yang ingin jerawatnya cepat hilang. Awalnya, penggunaan krim ini memang efektif dalam menghilangkan jerawat. 

Richard Lee Minta Maaf, Ngaku Ciptain Serum DNA Salmon Padahal Produksi Orang Lain

"Namun tetapi karena merasa berkhasiat, penggunaan dilanjutkan dan kemudian memunculkan masalah saat steroidnya sudah tertumpuk terlalu banyak di dalam kulit. Jerawat ini bisa muncul dalam hitungan bulan atau tahunan dari penggunaan krim mengandung steroids," kata dr. Yolanda.

Proses penyembuhan dari jerawat steroid membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu antara 6 hingga 12 bulan. Ini karena perlu ada proses untuk membuka ikatan jerawat yang selama ini ditahan oleh steroid. "Proses yang disebut dengan rebound ini umumnya berjalan kurang lebih 3 bulan," ungkap dr. Yolanda.

Ilustrasi jerawat.

Photo :
  • Pixabay/SharonMcCutcheon

Setelah itu, perawatan selanjutnya adalah mengatasi kulit yang kemerahan dan luka bekas jerawat serta komedo. Total durasi pengobatan dan perawatan bisa memakan waktu hingga 9 bulan.

Untuk membantu perempuan yang ingin lepas dari jerawat steroid, Skin Cure menawarkan produk dan perawatan kulit yang tepat selama proses penyembuhan. Ini menjadi solusi yang banyak membantu perempuan kembali percaya diri dan terbebas dari jerawat steroid yang mengganggu penampilan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya