Tips Ampuh Atasi Lingkaran Hitam di Mata Secara Alami

Kantung mata hitam atau mata panda.
Sumber :
  • Freepik/stockking

VIVA Lifestyle  – Lingkaran hitam di bagian bawah mata sering kali membuat seseorang kehilangan kepercayaan diri karena dapat menjadi masalah saat menggunakan makeup. Lingkaran hitam di bawah mata bisa membuat seseorang terlihat lelah, tua, dan tidak sehat, meski dalam keadaan tubuh yang sehat dan bugar. 

Tak Perlu Skincare Mahal! Ini 8 Cara Alami Hilangkan Komedo di Rumah

Dalam beberapa kasus, lingkaran hitam juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan seperti alergi, anemia, atau masalah tiroid. Penting untuk mengambil langkah-langkah tepat untuk mengatasi penyebab lingkaran hitam, baik yang disebabkan karena masalah kesehatan atau kurang tidur. Mempraktikkan kebiasaan tidur yang baik, seperti menjaga jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan alkohol, serta menciptakan lingkungan tidur yang menenangkan, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi munculnya lingkaran hitam. 

Lingkaran hitam di bawah mata atau dark circle adalah area kulit berwarna gelap dan berubah warna yang muncul di bawah kelopak mata bagian bawah. Lingkaran hitam ini biasanya berbentuk bulat atau setengah lingkaran dan warnanya bervariasi dari coklat hingga ungu atau biru. 

7 Kebiasaan Sepele Penyebab Cicak Betah di Rumah! Ini Cara Mudah Mengusirnya!

Perubahan warna ini disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain genetik, usia, kurang tidur, stres, alergi, dan kondisi medis tertentu. Kulit di daerah infraorbital tipis dan halus, sehingga membuat lingkaran hitam lebih terlihat. Meskipun hal ini biasanya bukan merupakan masalah medis serius, banyak orang tidak menginginkannya hingga mencari perawatan untuk mengatasinya.

Perut Buncit? Jangan Khawatir! 10 Minuman Menghilangkan Lemak: mudah buat dirumah

Melansir The Healthy Indian Project, berikut ini adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu menghilangkan lingkaran hitam dengan cepat. 

1.Teh hijau

Teh hijau.

Photo :
  • Pixabay

Teh hijau terbuat dari daun Camellia sinensis yang tidak teroksidasi, memiliki proses pengolahan minimal, menghasilkan ekstrak kaya antioksidan dan polifenol bermanfaat dengan kadar kafein rendah. Epigallocationchin-3-gallate, polifenol bioaktif yang ditemukan dalam teh hijau, dikenal karena sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogeniknya. Selain itu, ampas teh yang dibuang pun bermanfaat untuk mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit serta efektif mengurangi lingkaran hitam dan mata bengkak.

2.Perawatan 

Sebuah penelitian bertujuan untuk menilai efektivitas gel kafein dalam mengurangi pembengkakan di bawah mata dan membedakan sifat fisikokimianya. Kelopak mata merupakan kulit tertipis di tubuh, mudah terlihat bengkak dan gelap akibat pembuluh darah yang terlihat melalui kulit. Kantong teh dalam kondisi dingin dan lembap yang diletakkan di kelopak mata dipercaya dapat mengurangi pembengkakan akibat tindakan vasokonstriksi kafein, yang dikenal karena sifat stimulan ringannya pada sistem saraf pusat. 

Namun penelitian ini menemukan bahwa efek pendinginan gel hidrofilik memberikan respons yang lebih besar dalam mengurangi pembengkakan kelopak mata dibandingkan efek vasokonstriksi kafein. Hanya 23,5 persen peserta yang merespons aktivitas kafein. Oleh karena itu, meskipun efek kafeinnya kecil, kafein masih menjadi pilihan bagi sebagian orang karena kulit setiap orang itu unik.

3.Tidur Cukup, Istirahat Cukup

Ilustrasi menguap, mengantuk, bangun tidur

Photo :
  • Pixabay/ victoria_borodinova

Sebuah study laboratorium eksperimental yang dilakukan pada 2013 bertujuan untuk menyelidiki perbedaan tanda-tanda wajah antara kurang tidur dan istirahat yang baik. Studi tersebut menemukan bahwa kurang tidur pada laki-laki dan perempuan mengakibatkan penampilan yang jauh lebih lelah, kelopak mata lebih menggantung, mata lebih merah, mata lebih bengkak, lingkaran hitam di bawah mata, dan lebih banyak kerutan/garis di sekitar mata. 

4.Masker wajah herbal 

Masker wajah

Photo :
  • Pixabay/ VisionPics

Penelitian lain mengungkapkan bahwa penggunaan masker wajah herbal dengan menggunakan campuran bubuk cendana, bubuk kunyit, bubuk nimba, dan bubuk kulit jeruk yang dicampur dengan gel lidah buaya dan air mawar dapat membantu mengatasi lingkaran hitam ini. Bahan tersebut dievaluasi  berdasarkan sifat fisikokimianya, termasuk pH, viskositas, dan daya sebar. Kemudian bahan itu dievaluasi klinis pada 20 relawan yang mengaplikasikan masker wajah selama 15 menit. Para peneliti mengukur hidrasi kulit, pengurangan sebum, dan kecerahan kulit sebelum dan sesudah aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masker herbal itu secara signifikan dapat meningkatkan hidrasi kulit, mengurangi lingkaran hitam, dan memperbaiki tekstur kulit.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya