Kasus Mirna Salihin Kembali Viral, Waspadai 5 Gejala Keracunan Sianida

Ilustrasi racun sianida.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Lifestyle – Kasus tewasnya Mirna Salihin pada tahun 2016 sempat menghebohkan Tanah Air, terkait dirinya yang alami keracunan sianida setelah meminum kopi. Sianida sendiri merupakan zat kimia yang sangat beracun dan berbahaya yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem pernapasan dan saraf.

Gejala keracunan sianida dapat bervariasi tergantung pada jumlah paparan dan metode paparan. Beberapa gejala umum keracunan sianida telah kami himpun berikut ini dari berbagai sumber. 

Gejala Keracunan Sianida

 Keracunan sianida merupakan keadaan serius yang dapat membahayakan nyawa seseorang dalam waktu singkat. Ramainya isu kasus Mirna Salihin karena sianida, banyak yang dibuat bertanya-tanya apa saja gejalanya. 

Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang gejala keracunan sianida yang perlu diwaspadai untuk memungkinkan tindakan cepat dan tepat dalam menghadapi situasi darurat tersebut.

Gejala Umum Keracunan Sianida

Nyeri Dada dan Sesak Napas

Penderita keracunan sianida sering mengalami nyeri dada dan kesulitan bernapas. Sensasi terbakar atau terasa sesak di dada juga mungkin terjadi.

Sakit Kepala dan Pusing

Gejala awal keracunan sianida sering meliputi sakit kepala yang parah dan pusing yang signifikan.

Mual dan Muntah

Ilustrasi pusing dan mual saat naik mobil.

Photo :
  • Toyota

Orang yang terkena sianida mungkin merasa sangat mual dan muntah sebagai respon terhadap paparan racun.

Kulit Pucat atau Kemerahan

Hati-Hati Racun! 10 Makanan Ini Ternyata Tidak Boleh Dipanaskan, Lho!

Warna kulit yang tidak normal seperti pucat atau kemerahan dapat menjadi tanda adanya keracunan sianida dan perubahan oksigen dalam darah.

Detak Jantung Cepat atau Tidak Teratur

Ratusan Jamaah Pengajian Keracunan, Polisi Kediri Temukan Tumpukan Snack Kadaluarsa

Sianida dapat mempengaruhi denyut jantung, menyebabkan detak jantung yang cepat, tidak teratur, atau bahkan denyut jantung yang lemah.

Napas Cepat

Puluhan Pelajar SMP di Kabupaten Pasaman Keracunan Makanan

Pernapasan yang cepat atau fluktuatif adalah gejala umum keracunan sianida karena tubuh mencoba untuk memperoleh lebih banyak oksigen.

Kontraksi Otot yang Tak Terkendali

Keracunan sianida dapat menyebabkan otot berkontraksi tanpa kontrol, termasuk kejang.

Kehilangan Kesadaran

Dalam kasus keracunan sianida yang parah, penderita dapat mengalami kehilangan kesadaran atau bahkan koma.

Mengenali gejala keracunan sianida dengan cepat adalah kunci dalam memberikan perawatan medis yang tepat waktu. Jika Anda mencurigai atau mengalami gejala keracunan sianida, segera hubungi pusat kontrol racun atau layanan darurat medis setempat.

Penting untuk mendapatkan bantuan medis secepat mungkin untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut. Keselamatan dan kewaspadaan harus selalu diutamakan dalam menghadapi situasi potensial seperti keracunan sianida.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya