5 Makanan Ini Bisa Membahayakan Tubuh karena Kandungan Sianida
- Pexels/Foodie Factor
JAKARTA – Kasus ‘kopi sianida’ yang menewaskan Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 lalu dan Jessica Wongso sebagai pelaku pembunuhan kembali menjadi perbincangan setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.Â
Sianida sendiri adalah senyawa kimia beracun yang dapat ditemukan secara alami dalam beberapa makanan. Meskipun dalam jumlah yang sangat kecil, sianida alami ini masih dapat berdampak pada kesehatan manusia jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Apa saja makanan yang mengandung sianida alami? Berikut ini makanan mengandung sianida alami dan efeknya bagi tubuh yang dihimpun dari berbagai sumbera. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
1. Singkong
Singkong adalah makanan pokok yang dikonsumsi di banyak negara tropis. Tanaman singkong mengandung senyawa sianida dalam bentuk glikosida sianogenik, seperti linamarin dan lotaustralin. Ini adalah senyawa yang aman jika dimakan dalam jumlah sedang, namun bisa berbahaya jika singkong tidak diproses dengan benar. Tanaman singkong harus direbus atau dipanggang untuk menghilangkan sianida sebelum dimakan.
2. Biji Apel
Biji apel mengandung senyawa amigdalin, yang juga mengandung sianida. Meskipun jumlahnya kecil dan biasanya tidak menyebabkan masalah ketika biji apel dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi mengunyah atau menggiling biji apel dapat membebaskan sianida. Oleh karena itu, sebaiknya hindari mengunyah biji apel.
3. Alpukat
Biji alpukat mengandung senyawa sianida dalam jumlah yang sangat kecil. Seperti biji apel, biji alpukat sebaiknya tidak dikonsumsi. Namun, daging buah alpukat aman untuk dimakan dan sangat baik untuk kesehatan.
Biji rambutan mengandung senyawa sianida dalam jumlah yang rendah. Meskipun jarang dimakan, ada beberapa laporan tentang orang yang merasa tidak enak setelah mengonsumsi biji rambutan. Sebaiknya hindari mengonsumsi biji ini.
5. Biji Seledri
Selanjutnya adalah biji seledri yang juga mengandung senyawa sianida dalam jumlah kecil. Namun, biji ini jarang dimakan dan seledri sendiri aman untuk dikonsumsi.
Efeknya Bagi Tubuh
Efek dari mengonsumsi sianida alami ini biasanya tergantung pada jumlah yang dikonsumsi. Dalam jumlah kecil, tubuh manusia biasanya mampu mengatasi sianida dan mengeluarkannya melalui proses metabolisme. Namun, jika seseorang mengonsumsi sianida dalam jumlah berlebihan, bisa menyebabkan keracunan sianida yang serius.
Gejala keracunan sianida bisa berupa mual, muntah, sakit kepala, kebingungan, kesulitan bernapas, hingga koma dan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengonsumsi biji atau bagian makanan yang mengandung sianida alami dalam jumlah yang berlebihan.
Selalu pastikan untuk memproses makanan yang mengandung sianida alami dengan benar sebelum mengonsumsinya, seperti merebus atau memanggang. Jika kamu mengalami gejala keracunan yang mencurigakan setelah mengonsumsi makanan tertentu, segera cari pertolongan medis. Kesadaran akan potensi bahaya sianida alami dalam makanan dapat membantu menjaga kesehatanmu dan keluarga.