5 Penyebab Sakit Pinggang Setelah Tidur Tengkurap, Bisa Jadi Saraf Kejepit
- Istimewa
Jakarta – Tidur adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita. Selama tidur, tubuh memiliki kesempatan untuk memulihkan diri dan mengistirahatkan otot-otot yang bekerja keras sepanjang hari. Namun, tidak semua jenis tidur memberikan manfaat yang sama, terutama jika sering merasa pinggang sakit setelah tidur tengkurap.Â
Tidur tengkurap bisa menjadi pilihan favorit bagi beberapa orang, tetapi bagi yang lain, itu dapat menjadi penyebab ketidaknyamanan yang signifikan. Artikel ini akan membahas lima alasan mengapa pinggang kamu mungkin sakit setelah tidur tengkurap.
1. Tekanan pada Tulang Belakang Bawah
Ketika kamu tidur tengkurap, tubuh kamu akan memberikan tekanan ekstra pada tulang belakang bagian bawah, terutama pada daerah pinggang. Hal ini terjadi karena berat tubuh kamu didorong ke dalam kasur dan ditekan terutama pada bagian pinggang dan panggul.
Selama tidur tengkurap, posisi alami tulang belakang yang melengkung akan berubah, dan ini dapat menyebabkan stres tambahan pada tulang belakang bagian bawah. Akibatnya, hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan sakit pinggang setelah tidur tengkurap.
2. Tekanan pada Sendi-Sendi
Selain tulang belakang, tidur tengkurap juga menempatkan tekanan pada sendi-sendi tubuh. Kamu cenderung menekuk siku dan lutut saat tidur tengkurap, yang dapat menyebabkan stres pada sendi-sendi tersebut.Â
Terutama, ketika kamu tidur dengan kepala berputar ke samping, hal ini dapat memicu rotasi pinggul yang tidak alami, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan bahkan merusak sendi-sendi jika dilakukan secara berulang.
3. Posisi Kepala yang Tidak Alami
Posisi tidur tengkurap juga dapat mempengaruhi posisi kepala kamu. Saat kamu tidur tengkurap, kepala kamu harus berputar ke salah satu sisi agar kamu dapat bernapas dengan baik. Ini sering kali mengarah pada posisi yang tidak alami untuk leher dan kepala kamu.Â
Kepala yang terlalu berputar atau tertekuk dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot leher dan menyebabkan rasa sakit yang merambat hingga ke pinggang.
4. Kurangnya Dukungan bagi PinggangÂ
Dalam posisi tengkurap, tubuh kamu tidak mendapatkan dukungan yang cukup untuk mempertahankan postur yang baik. Idealnya, kasur yang mendukung tubuh kamu dengan baik dan bantal yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada pinggang kamu.Â
Namun, jika kamu tidak memiliki kasur yang sesuai atau bantal yang cukup, kamu mungkin akan mengalami sakit pinggang karena tubuh kamu tidak mendapatkan dukungan yang cukup selama tidur.
5. Potensi Tekanan pada Saraf
Posisi tidur tengkurap juga dapat menghasilkan tekanan tambahan pada saraf-saraf di daerah pinggang dan panggul. Saraf-saraf ini bisa menjadi tertekan atau teriritasi selama tidur tengkurap, yang dapat menyebabkan rasa sakit yang berkelanjutan.Â
Ketika saraf-saraf teriritasi, ini juga dapat menyebabkan gejala seperti kesemutan atau mati rasa di sekitar pinggang dan kaki.