Mengerikan, Kutu Busuk Mewabah Saat Paris Fashion Week
- Pixabay
PARIS – Jauh dari glamornya Pekan Mode yang sedang berlangsung di Paris, kutu busuk tengah mewabah di kota tersebut. Para pejabat Prancis telah memperingatkan akan adanya wabah kutu busuk yang meluas di ruang-ruang publik di ibu kota itu, yang tentu saja membuat gelaran Paris Fashion Week akan sangat terganggu
Pemerintah setempat menyebutkan bahwa wisatawan diperkirakan akan berbondong-bondong datang ke kota ini di saat Paris Fashion Week berlangsung dan diprediksi makin meningkat pada tahun depan untuk menghadiri Olimpiade 2024. Namun, wabah kutu busuk itu memicu kekhawatiran mengenai implikasi kesehatan dan keselamatan pun meningkat.
Menteri Transportasi Clement Beaune telah berjanji untuk meyakinkan dan melindungi masyarakat dengan mengadakan pertemuan operator angkutan umum minggu ini untuk menetapkan tindakan pencegahan terhadap hama penghisap darah yang terlihat di bioskop, di Bandara Charles-de-Gaulle, dan di banyak tempat lain, bahkan di kendaraan umum.
Tak heran, situasi mengerikan ini membuat gelaran Pekan Mode yang penuh dengan kutu busuk akan membuat semua orang bergidik. Wakil Walikota Paris Emmanuel Gregoire menulis surat atas nama Balai Kota debgan menyerukan Perdana Menteri Élisabeth Borne untuk mengambil tindakan melawan momok tersebut.
"Negara perlu segera membuat rencana aksi melawan momok ini saat Prancis bersiap menyambut Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024,” tulis Grégoire, dikutip laman Time.
Meskipun permintaannya tegas, wakil walikota memperingatkan agar tidak terjadi histeria, dan menambahkan bahwa tidak ada ancaman terhadap Olimpiade serta Paris Fashion Week. Menurutnya, masyarakat semua tetap harus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini.
"Kutu busuk sudah ada sebelumnya dan akan ada setelahnya," imbuhnya.
Gregoire juga telah mengategorikan peningkatan jumlah kutu busuk sebagai hal yang meluas, dengan arti bahwa kutu busuk semakin meningkat di berbagai tempat. Ia juga mengatakan kepada stasiun TV Prancis LCI bahwa tidak ada lagi tempat yang aman.
"Jelas ada faktor risikonya, tetapi kenyataannya, Anda bisa tertular kutu busuk di mana saja dan membawanya pulang," bebernya.
Operator transportasi, termasuk RATP, operator metro di Paris, mengatakan mereka tetap beroperasi dengan sangat waspada. Tetapi tidak ada lagi muncul kutu busuk baru-baru ini sejak dugaan penampakannya beberapa waktu lalu di jalur 8 metro. RATP mengatakan kepada outlet tersebut bahwa
"Setiap muncul kutu busuk diperhitungkan dan harus menjalani pengobatan. Dalam beberapa hari terakhir, tidak ada kasus kutu busuk yang tercatat di peralatan kami," ujar RATP.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, kutu busuk adalah serangga parasit berbentuk pipih yang memakan darah manusia dan hewan saat mereka tidur. Infestasi terjadi di seluruh belahan dunia, terutama di area tempat orang tertidur, seperti lapisan kasur, rangka tempat tidur, retakan dan lekukan, atau di balik kertas dinding.
Kutu busuk sering kali muncul di tempat-tempat yang banyak melakukan perjalanan karena tubuhnya memungkinkan mereka masuk ke celah-celah bagasi dan pakaian. Kebersihan bukanlah faktor penentu dalam hal apapun.
Meskipun hama ini tidak diketahui membawa penyakit, namun dapat menyebabkan iritasi kulit. Mereka yang mengalami gejala gigitan kutu busuk disarankan untuk mencuci pakaian dan kain dengan suhu tinggi dan menghubungi layanan pengendalian hama untuk merawat rumahnya.
Masalah di Perancis ini bukanlah masalah baru. Kutu busuk jauh lebih umum di Perancis sebelum menghilang secara efektif pada tahun 1950an. Namun peningkatan aksesibilitas perjalanan global menyebabkan lonjakan tersebut pada tahun 1990an.
Tiga tahun yang lalu, pemerintah meluncurkan upaya anti-kutu busuk, termasuk situs web informasi dan hotline telepon di tengah meningkatnya serangan kutu busuk.
Pada tahun lalu, lembaga pemerintah Perancis ANSES melaporkan bahwa 11 persen rumah tangga Perancis pernah mengalami kutu busuk antara tahun 2017 dan 2022, dan menambahkan bahwa kejadian tersebut tidak terkait dengan kekayaan.