22 Warga Padang Positif Rabies Usai Diserang Anjing
- Pixabay
PADANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Sumatera Barat, dr Srikurnia Yati menyebut sebanyak 22 warga Kecamatan Pauh, Padang, terkonfirmasi positif rabies. Mereka, terjangkit virus dari genus Lysavirus itu usai mendapat serangan dan gigitan seekor anjing pada Selasa 26 September 2023.
"Seekor anjing yang menggigit 22 korbannya di Kecamatan Pauh Selasa kemarin, dinyatakan positif rabies. 22 korban gigitan ini, akan terus kita pantau kondisinya," kata dr Srikurnia Yati, Jumat 29 September 2023. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Dokter Srikurnia memastikan pasca serangan dan gigitan itu, seluruh korban sudah mendapatkan perawatan medis termasuk juga diberikan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) untuk mencegah infeksi. Hingga hari ke-7Â dan 21, seluruh korban gigitan kembali akan diberikan VAR.
Ia bilang, dari hasil pemeriksaan kondisi, para korban mendapatkan gigitan pada bagian kaki, bahu hingga bagian kepala. Khusus yang digigit dari bahu ke atas, bahkan sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat waktu itu.
"Saat ini kita masih menunggu informasi terbaru kondisi korban," ujarnya.
Atas peristiwa ini, kata dr Srikurnia Yati, pemerintah kota Padang mengimbau kepada seluruh warga untuk mewaspadai hewan yang berkeliaran seperti anjing, kucing hingga kera, karena bisa saja hewan-hewan itu mengidap rabies dan membahayakan siapa saja.
"Kepada pemilik hewan peliharaan, kita juga minta untuk aktif memberikan vaksin anti rabies kepada hewan peliharaannya," tutup dr Sri Kurniayati.