Sederet Cara Ampuh Atasi Asam Lambung Naik, Segera Terapkan!
- Pixabay/ Robystarm
VIVA Lifestyle – Asam lambung yang naik dapat menyebabkan gejala tidak nyaman seperti mulas, sensasi terbakar di dada (heartburn), atau regurgitasi asam. Berikut ini adalah beberapa saran terkait konsumsi makanan dan minuman yang dapat membantu mengatasi gejala asam lambung naik. Kira-kira, apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.
Air Putih
Minumlah air putih dalam jumlah cukup sepanjang hari. Air membantu meredakan gejala asam lambung dan membantu melindungi selaput lendir lambung.
Pola Makan Sehat
Pilih pola makan sehat dengan makanan rendah lemak, tinggi serat, dan rendah pedas. Kurangi konsumsi makanan pedas, berlemak, dan berminyak.
Sayuran dan Buah-buahan
Konsumsi sayuran non-asam seperti brokoli, kentang, wortel, dan buah-buahan non-asam seperti apel, pir, dan semangka. Hindari buah-buahan asam seperti jeruk dan tomat.
Makanan Rendah Asam
Pilih makanan yang rendah asam seperti daging tanpa lemak, ikan, dan biji-bijian. Hindari daging berlemak, makanan cepat saji, dan makanan yang digoreng.
Hindari Kafein dan Minuman Berkarbonasi
Batasi atau hindari konsumsi kafein, minuman berkarbonasi, dan minuman beralkohol, karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Makan Kecil, Lebih Sering
Makan dalam porsi kecil namun lebih sering sepanjang hari, daripada makan besar dalam satu waktu. Hindari makan berlebihan.
Makanan alternatif untuk asam lambung.
- goodbabyguide.com
Konsumsi Yogurt atau Produk Susu Rendah Lemak
Yogurt dan produk susu rendah lemak dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan gejala.
Mint atau Jahe
Makan makanan atau minuman yang mengandung mint atau jahe dapat membantu meredakan gejala asam lambung.
Jangan Makan Sebelum Tidur
Hindari makan besar atau makan sekitar dua hingga tiga jam sebelum tidur. Postur tidur yang benar juga dapat membantu mencegah refluks asam.
Perlahan-lahan Mengunyah
Kunyah makanan secara perlahan dan teliti untuk membantu pencernaan yang lebih baik.
Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan. Setiap orang bisa merespons makanan dengan cara yang berbeda, jadi penting untuk menemukan apa yang cocok untuk Anda.
