5 Bahaya Mengerikan Jika Kerokan Terlalu Sering, Bisa Sebabkan Masalah Serius

Kerokan di leher.
Sumber :
  • http://cetronews.blogspot.com/

Jakarta – Kerokan, praktik alternatif pengobatan tradisional yang telah ada selama berabad-abad, sering dianggap sebagai cara yang ampuh untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Dengan menggunakan alat khusus atau teknik manual, kulit seseorang digosok untuk menciptakan lebam atau bintik merah pada kulit. 

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Diyakini bahwa kerokan dapat membantu memperlancar aliran energi dalam tubuh dan menghilangkan berbagai penyakit. Meskipun banyak yang meyakini manfaatnya, perlu diperhatikan bahwa kerokan juga dapat membawa risiko serius jika dilakukan terlalu sering. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima bahaya kerokan jika digunakan secara berlebihan.

1. Luka Kulit dan Infeksi

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Kerokan.

Photo :
  • http://berhalakata.wordpress.com

Salah satu bahaya utama dari kerokan adalah risiko luka kulit. Saat alat kerokan digunakan atau kulit digosok terlalu keras, kulit bisa menjadi meradang atau bahkan mengalami luka. Luka tersebut dapat terinfeksi jika tidak dirawat dengan baik. Infeksi kulit dapat mengakibatkan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan memerlukan perawatan medis yang serius.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

2. Munculnya Hematoma

Kerokan.

Photo :
  • Youtube Paparazzi News.

Hematoma adalah akumulasi darah di bawah kulit, yang seringkali disebut sebagai memar. Ketika kerokan dilakukan secara berlebihan atau terlalu keras, dapat menyebabkan hematoma yang lebih besar dan berkepanjangan. 

Hematoma yang besar dapat sangat menyakitkan dan memerlukan waktu lama untuk sembuh. Selain itu, jika hematoma merusak pembuluh darah kecil, hal ini dapat mengganggu sirkulasi darah yang sehat.

3. Rasa Sakit yang Berkepanjangan

Ilustrasi sakit gusi

Photo :
  • Pixabay

Pada beberapa kasus, kerokan yang dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan rasa sakit yang berkepanjangan. Lebam dan bintik merah pada kulit dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah prosedur. 

4. Kulit Menjadi Sensitif

Merawat kulit sensitif.

Photo :

Kerokan yang sering dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan dan paparan eksternal. Kulit yang sensitif ini dapat lebih rentan terhadap iritasi, alergi, dan bahkan kemerahan yang berkepanjangan. Sensitivitas kulit yang berlebihan dapat mengganggu kualitas hidup seseorang dan membuat mereka merasa tidak nyaman dalam situasi sehari-hari.

5. Potensi Masalah Kesehatan yang Serius

Ilustrasi kulit bermasalah

Photo :
  • Pixabay/ Kjerstin_Michaela

Meskipun banyak yang percaya pada manfaat kerokan, belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim-klaim tersebut. Oleh karena itu, jika kerokan dilakukan terlalu sering sebagai pengganti perawatan medis yang terbukti efektif. 

Seseorang dapat mengalami penundaan dalam diagnosis dan pengobatan masalah kesehatan yang serius. Ini dapat membahayakan kesehatan jangka panjang dan mengakibatkan komplikasi yang tidak diinginkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya