Mendadak Kehilangan Minat Berhubungan Seks, Waspadai 5 Penyebabnya

Ilustrasi bercinta/ciuman.
Sumber :
  • Freepik/freepik

JAKARTA – Ada banyak alasan mengapa orang memilih untuk berhubungan seks. Hal tersebut mungkin mencakup kesenangan, menyenangkan orang lain, keintiman, menghilangkan stres, pelarian, atau validasi diri. Padahal, ada juga banyak cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut tanpa berhubungan seks.

Setiap orang memiliki kebutuhan dan identitas yang berbeda dalam hal seksual dan ketertarikan seksual. Namun tidak ada cara yang benar atau salah dalam berhubungan seks.

Dalam beberapa alasan, seks mungkin tidak penting bagi sebagian orang yang bahkan mereka menghindari untuk melakukan hubungan tersebut. Ada juga cara agar seseorang dapat memenuhi kebutuhannya dan memiliki kehidupan yang utuh tanpa berhubungan seks. Tetapi sama sekali tidak ada salahnya jika seseorang tidak pernah melakukan hubungan seks. 

"Anda mungkin mendengar banyak hal tidak masuk akal tentang bahaya tidak berhubungan seks. Segala sesuatu mulai dari munculnya sarang laba-laba di vagina, menyebabkan kematian dini, hingga Anda akan kehilangan kemampuan untuk ereksi. Tentu saja semua ini tidak benar," papar Janet Brito, seorang terapi sex bersertifikasi AASECT, melansir laman Healthline.

Mitos-mitos seputar hubungan seksual itu akan menimbulkan ketakutan sendiri bagi beberapa orang hingga rasa malu menyangkut perasaan pribadi tentang seks dan ketertarikan seksual.

Di sisi lain, seks sebenarnya bisa memberikan manfaat bagi yang melakukan seperti memberikan perasaan hangat dan terhubung bagi sebagian orang. Kemudian lewat hubungan seks itu seseorang bisa berkomunikasi dengan pasangannya.

Tetapi ada cara lain untuk mendapatkan manfaat tersebut di luar seks. Terkadang, seseorang secara sadar membuat keputusan untuk menghindari seks sementara waktu. Hal ini dapat menciptakan ruang untuk mengeksplorasi dan belajar dengan cara lain.

Mitos atau Fakta, Kumis Domba Bisa Rangsang Gairah Bercinta

"Ada banyak sekali alasan mengapa hal ini bisa terjadi. Mungkin ini adalah saat stres atau kehilangan meningkat, dan Anda memerlukan waktu untuk mengatur ulang diri. Bagi sebagian orang, ini bisa menjadi waktu untuk menjelajahi dunia dan bersenang-senang dengan cara baru atau masa jujur ??pada diri sendiri," jelas Janet.

Adalah hal yang wajar ketika seseorang tiba-tiba kehilangan minat dalam berhubungan seksual. Kondisi itu bisa terjadi pada siapa saja sekalipun pada orang yang tengah berusaha memenuhi hasrat seksualnya.

Bukan Sekadar Lagu, Alika Hadirkan Kisah Nyata dalam Kita Berbeda

Tidak ingin berhubungan seks bukanlah hal yang buruk, kecuali jika hal itu memengaruhi kesehatan mental atau fisik. Perihal keputusan ingin melakukan seks atau tidak merupakan masalah personal yang tidak perlu ikut campur orang lain.

"Jika Anda benar-benar tertarik untuk mengetahui alasannya, tetaplah terbuka, ingin tahu, dan tidak menghakimi. Anda mungkin mengetahui lebih banyak jika Anda bertanya pada diri sendiri pertanyaan-pertanyaan baik tentang mengapa Anda kehilangan minat pada seks," tulis Janet.

Stres Ancam Kesehatan, Perbaiki Pola Hidup melalui Pendekatan Sadar Risiko

"Jika Anda merasa tidak enak karena kehilangan minat, jangan mencoba menghilangkan rasa sakit emosional tersebut," imbuhnya.

Sebaliknya, fokuslah untuk membiarkan diri merasakan perasaan apa pun yang muncul. Berusahalah dengan penuh kasih untuk menemukan apa yang mungkin berubah dari dalam diri yang akhirnya menyebabkan hilangnya minat untuk melakukan hubungan seksual.

Ilustrasi Kelelahan, Ngantuk, bekerja, begadang

Di Balik Topeng Keberhasilan: Kisah Nyata Burnout di Dunia Finansial

Kondisi fatigue ini bukan hanya soal kelelahan fisik, tetapi lebih mendalam, mencakup kelelahan mental yang akhirnya mengganggu produktivitas dan kesejahteraan pekerja. 

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024