Luka Dekubitus Berkembang dalam Hitungan Jam dan Bisa Tak Sembuh, Kenali Gejalanya
- Pixabay
JAKARTA – Luka dekubitus merupakan cedera pada kulit dan jaringan di bawahnya akibat tekanan yang berkepanjangan pada kulit. Luka dekubitus yang juga disebut luka baring ini paling sering timbul pada kulit yang menutupi area tulang tubuh, seperti tumit, pergelangan kaki, pinggul dan tulang ekor.Â
Orang yang paling berisiko terkena luka dekubitus, memiliki kondisi medis yang membatasi kemampuan mereka untuk mengubah posisi atau menyebabkan penderitanya menghabiskan sebagian besar waktunya di tempat tidur atau kursi. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Luka dekubitus ini dapat berkembang dalam hitungan jam atau hari. Kebanyakan luka ini bisa sembuh dengan pengobatan. Namun, ada juga yang tidak sembuh sepenuhnya.Â
Dilansir Mayo Clinic, beberapa tanda peringatan luka dekubitus antara lain, perubahan warna atau tekstur kulit yang tidak biasa, pembengkakan, keluar cairan seperti nanah, area kulit yang terasa lebih sejuk atau hangat saat disentuh dibanding area lainnya, dan daerah luka terasa lembut.Â
Luka dekubitus terbagi dalam salah satu dari beberapa tahap berdasarkan kedalaman, tingkat keparahan, dan karakteristik lainnya. Tingkat kerusakan kulit dan jaringan berkisah dari perubahan warna kulit hingga cedera mendalam yang melibatkan otot dan tulang.Â
Lokasi umum terjadinya luka dekubitus
Bagi pengguna kursi roda, luka baring ini sering terjadi pada kulit di bagian tulang ekor atau bokong, bilah bahu dan tulang belakang serta punggung lengan dan kaki tempat bersandar pada kursi.Â
Bagi penderitanya yang hanya bisa berbaring di tempat tidur, luka ini bisa terjadi pada bagian belakang atau samping kepala, bilah bahu, pinggul, punggung bawah atau tulang ekor serta tumit, pergelangan kaki dan kulit di belakang lutut.Â
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda melihat tanda-tanda luka dekubitus, ubah posisi Anda untuk mengurangi tekanan pada area tersebut. Jika Anda tidak melihat perbaikan dalam 24-48 jam, segera konsultasikan ke dokter.Â
Segera cari pertolongan medis jika Anda menunjukkan tanda-tanda infeksi, seperti demam, keluar cairan dari luka, luka berbau tidak sedap, perubahan warna kulit, terasa hangat atau bengkak di sekitar luka.Â
Prevalensi luka dekubitus di Indonesia
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia di tahun 2023, rasio kejadian luka dekubitus di Indonesia cukup tinggi yaitu lebih dari 30 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rasio di wilayah lain seperti Asia maupun ASEAN.Â
Apabila tidak ditangani dengan excretion care yang tepat, maka akan ada lebih banyak orangtua yang berisiko terkena luka dekubitus. Oleh karena itu, Lifree bersama dengan CRSU - FKUI melakukan riset bersama terkait permasalahan ini.Â
Hasilnya, popok Lifree tipe perekat, maupun 2 Pieces Care yang menggabungkan penggunaan popok tipe perekat dan pad penyerap aman untuk digunakan, dan terbukti memiliki efek yang lebih baik untuk memperbaiki kondisi kulit penggunanya dan mendapatkan sertifikasi.Â
Riset terkait tema di atas adalah yang pertama kali di Indonesia, dan bersama dr. Rinadewi Astriningrum., Sp.KK dari CRSU – FKUI akan membuat jurnal yang rencananya akan dimasukkan ke salah satu portal jurnal Nasional di tahun 2023.Â
Presiden Direktur PT Unicharm Indonesia Tbk, Terakawa, mengatakan, perusahaannya secara proaktif berkontribusi pada penyelesaian masalah lingkungan dan sosial melalui berbagai kegiatan perusahaan untuk merealisasikan misi yaitu masyarakat simbiosis (Social Inclusion).Â
"Upaya yang kami lakukan kali ini adalah kolaborasi pertama kalinya di Indonesia antara produsen popok dewasa dari pihak industri dengan akademisi. Kami berharap agar tidak hanya berkontribusi pada penyelesaian masalah luka dekubitus saja, tetapi juga dapat memperkuat hubungan baik dengan berbagai Rumah Sakit dan Dokter, agar dapat berkolaborasi untuk mendukung kehidupan orangtua yang sehat," ujar Terakawa dalam acara Healthcare Expo 2023 dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) di Jakarta.
"Terakhir, Lifree yang di tahun 2023 ini memperingati 15 tahun sejak pertama kali diluncurkan, untuk ke depannya akan terus memberikan produk yang dapat menjaga kesehatan dan kehigienisan orangtua agar dapat hidup dengan nyaman dan tenang," tutup Terakawa.