Perlu Tahu, Ini Syarat untuk Jalani Transplantasi Ginjal

Ilustrasi ginjal.
Sumber :
  • Freepik/pch.vector

JAKARTA – Kanker ginjal merupakan kondisi dimana adanya benjolan  tidak normal yang bersifat ganas yang bisa terletak di ginjal ataupun di pembuluh darah dekat ginjal. Berbicara mengenai kanker ginjal, Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia & Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya, Dr. Lukman Hakim, Sp.U(K), MARS, Ph.D menjelaskan bahwa jenis kanker ginjal yang paling banyak adalah Renal cell carcinoma (RCC). Diungkap Lukman bahwa sama seperti kanker lainnya, yakni mulai dari stadium satu, dua, tiga dan empat. 

Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!

Yang mana semakin tinggi stadiumnya, maka semakin tinggi pertumbuhan sel kanker dan penyebaran sel kanker yang lebih cepat. Sehingga perlu pengobatan yang lebih agresif.

Diungkap Lukman bagi pasien yang didiganosis kanker ginjal stadium tiga maka dokter akan mempertimbangkan metode pengobatannya. Apakah perlu prosedur pengangkatan kanker dan ginjal atau tidak. 

Kesehatan Menurun, Vidi Aldiano Kini Jalani Pemeriksaan Intensif di Malaysia

Lantas bagi mereka yang harus menjalani proses pengangkatan ginjal dan hidup dengan satu ginjal apa boleh menjalani transplantasi ginjal seperti pada pasien gagal ginjal? Terkait hal itu, Lukman punya jawaban tersendiri.

Dukung Akses Perawatan Ginjal Kronis, Distribusi Mesin Hemodialisis Segera Jangkau Seluruh Indonesia

Dijelaskan Lukman transplantasi ginjal pada pasien gagal ginjal ini umumnya dianjurkan oleh dokter lantaran fungsi ginjal pasien tersebut minimal. Sementara itu, jika pasien kanker ginjal menjalani prosedur pengangkatan ginjal sehingga hidup dengan satu ginjal maka ada beberapa kemungkinan bagi pasien itu. 

"Kalau kanker ginjal dimana satu ginjalnya diangkat, tumor dan ginjalnya diangkat dan ginjalnya tinggal satu maka ada beberapa kemungkinan. Kalau pasien tinggal satu ginjal dan fungsinya masih 100 persen baik, maka yang bersangkutan bisa hidup layaknya orang normal dari sisi fungsi ginjal," kata dia dalam virtual conference, Rabu 20 September 2023. 

Tapi kata Lukman, pasien kanker ginjal yang sudah diangkat satu ginjalnya sementara satu ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Maka setelah dilakukan pengangkatan tumor dan satu ginjal pasien tersebut dianjurkan untuk menjalani terapi cuci darah secara rutin.

Berkaitan dengan transplantasi ginjal untuk pasien kanker ginjal yang sudah menjalani pengangkatan satu ginjal, Lukman menyebut pasien tersebut tidak bisa menjalani transplantasi ginjal.

"Karena pada dasarnya pasien lebih perlu konsentrasi untuk menjalani terapi kanker ginjal dibandingkan dengan transplantasi ginjal yang tentunya pemeliharaan ginjal barunya tidak mudah. Orang dengan transplantasi ginjal hidupnya sudah dimodifikasi dan konsumsi obat-obatan seumur hidup," jelas Lukman. 

Menkes Budi

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker

Dengan kombinasi teknologi mutakhir, dukungan pemerintah, dan kolaborasi lintas sektor, masa depan pengobatan kanker di Indonesia semakin menjanjikan, memberikan harapan.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024