Berbahaya! Begini Cara Cegah Penularan Virus Nipah yang Tewaskan 2 Warga India

Ilustrasi virus.
Sumber :
  • Pixabay/geralt

VIVA Lifestyle – Media sosial tengah dihebohkan dengan adanya virus Nipah yang diduga berhasil menewaskan dua warga India. Kehadiran virus tersebut berhasil membuat penduduk wilayah Kerala, India Selatan geger dan ketar-ketir.

Ini bukan pertama kalinya terjadi di Kerala, India Selatan, pada 2018 lalu virus ini juga sempat membuat heboh. Virus Nipah sendiri merupakan penyakit yang jarang namun sangat berbahaya yang berasal dari keluarga virus paramyxovirus, yang dapat menginfeksi manusia dan hewan, terutama babi dan kelelawar. Untuk baca selengkapnya tentang virus nipah, scroll ulasan berikut ini, dihimpun dari berbagai sumber.

Apa Itu Virus Nipah?

Virus Nipah adalah zoonosis yang dapat menular dari hewan ke manusia dan bisa sangat serius. Nipah dapat menimbulkan demam, ensefalitis (radang otak), dan dapat berkembang menjadi penyakit paru-paru yang parah. Untuk mencegah penularan virus Nipah, berikut ada beberapa tindakan yang dapat diambil. Apa saja?

Cara Mencegah Penularan Virus Nipah

Hindari Kontak dengan Hewan Tercemar

  • Hindari kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau potensial terinfeksi virus Nipah, seperti babi, kuda, atau kelelawar.
  • Batasi kontak dengan hewan liar yang bisa menjadi inang atau pembawa virus Nipah.

Pengelolaan Limbah dengan Benar

  • Kelola limbah hewan dengan benar, terutama limbah dari hewan ternak seperti babi yang dapat terinfeksi virus Nipah.
  • Pastikan pemusnahan limbah hewan sesuai dengan pedoman keamanan dan kesehatan.

Hindari Konsumsi Hewan yang Berpotensi Terinfeksi

  • Hindari mengonsumsi daging, susu, atau produk hewan lainnya yang berasal dari hewan yang potensial terinfeksi virus Nipah.

Cuci Tangan dengan Baik

  • Cuci tangan secara teratur dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, terutama setelah kontak dengan hewan atau produk hewan, sebelum makan, dan setelah ke toilet.
  • Virus Nipah

    Photo :
    • Indian Express

Kenali Gejala dan Segera Cari Bantuan Medis

  • Ketahui gejala Nipah seperti demam, batuk, sakit kepala, mual, kebingungan, atau gejala neurologis lainnya.
  • Segera cari bantuan medis jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala ini, terutama jika ada riwayat kontak dengan hewan terinfeksi atau daerah yang terinfeksi.

Penggunaan Masker

  • Gunakan masker jika Anda bekerja di sekitar hewan yang berpotensi terinfeksi atau daerah dengan kasus Nipah untuk mengurangi risiko terhirupnya partikel yang dapat membawa virus.

Vaksinasi dan Perlindungan Kesehatan

Gejalanya Mirip Flu Biasa, Awas Risiko Serius Virus RSV yang Meningkat di Musim Hujan
  • Upayakan untuk mendapatkan vaksinasi yang tersedia jika ada vaksin khusus untuk mencegah infeksi Nipah.
  • Pertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat dengan makanan sehat, olahraga, tidur yang cukup, dan mengelola stres.

Perhatikan Pemantauan dan Informasi Resmi:

Ditunjuk Jadi Ketua Kamar Dagang India-Indonesia, Anindya Bakrie: Bagus Buat Indonesia!
  • Ikuti anjuran dan peringatan dari otoritas kesehatan setempat dan nasional terkait virus Nipah.
  • Pantau perkembangan situasi dan kebijakan terkini terkait Nipah di wilayah Anda.

Kepatuhan terhadap pedoman kesehatan, kesadaran tentang gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang tepat sangat penting untuk mencegah penularan virus Nipah. Jika Anda tinggal di daerah yang berpotensi terinfeksi atau memiliki riwayat kontak dengan hewan yang potensial membawa virus Nipah, selalu lakukan tindakan pencegahan yang dianjurkan.

Prabowo Jadi Tamu Kehormatan India Republic Day, Dubes Sandeep Temui Anindya Bakrie Bahas Persiapan
Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024