Polusi Belum Membaik, Pemerintah Cek Kualitas Udara Secara Rutin
- VIVA/M Ali Wafa
JAKARTA – Kualitas udara terus dipantau belakangan ini, menyusul tingginya polusi udara yang melanda Indonesia, khususnya beberapa kota besar di Tanah Air. Â
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, terdapat dua upaya sektor kesehatan dalam menangani polusi udara di Indonesia, yaitu pemantauan kualitas udara dan penurunan risiko dampak kesehatan yang ditimbulkan. Scroll untuk informasi selengkapnya.
Namun, perusahaan yang melayani jasa pengadaan peralatan pengujian kualitas udara ambient, udara emisi dan air, mengungkap bahwa banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa pengecekan udara sudah dilakukan secara rutin.Â
"Masyarakat pada umumnya enggak tahu bahwa ada pengecekan udara secara rutin yang biasanya dilakukan oleh kementerian maupun lembaga lab penguji dan lain-lain. Kami dari dulu sudah bermain di bidang ini, sudah menjual peralatan ini," ujar Direktur Utama PT Maju Selaras Instrumindo, Sulaiman, dalam keterangannya, dikutip Rabu 13 September 2023.Â
Bahkan, Sulaiman mengaku kebanjiran permintaan produk unitnya, imbas dari polusi udara yang tak kunjung membaik. Seperti diketahui, kualitas udara di Jakarta bahkan pernah menduduki posisi kedua terburuk di dunia pada Jumat 10 Agustus 2023 lalu.
"Terutama penjualan alat sampler udara High Volume Air Sampler (HVAS) Tsp, PM 10 dan PM 2,5 serta produk best seller-nya Air Sampler Impinger MS 003 GS, untuk pengambilan sampel uji gas yang terdapat di udara sekitar," jelasnya.
HVAS sendiri merupakan alat pengukur untuk mengetahui apakah kualitas udara di area tersebut sudah tercemar oleh polusi akibat kendaraan ataupun kemarau yang berkepanjangan.
"Ada peningkatan penjualan produk unit kami sekitar 20-30 persen," ungkapnya.
Sulaiman lebih lanjut menerangkan, MSI kerap bekerja sama dengan kementerian dan lembaga yang bersinggungan dengan permasalahan terkait pengadaan peralatan pengujian kualitas udara ambient, udara emisi dan air. Termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Sucofindo, BSPJI serta Upt Dinas Lingkungan hidup daerah di Indonesia.
"Kegiatan yang kami lakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan integritas dalam bidang sampling," tuturnya.
Meski fungsinya yang sangat penting, alat uji kualitas udara ini rupanya buatan dalam negeri.Â
"Produk-produk MSI ini merupakan produk buatan karya anak negeri dan telah sesuai dengan standar acuan metode SNI," tutup Sulaiman.