Polusi Udara Buruk Bikin Kulit Rentan Keriput, Ini 4 Langkah Mudah Pencegahannya

Ilustrasi polusi udara.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Polusi udara yang memburuk akhir-akhir ini di Jakarta dan sekitarnya berdampak pada kesehatan tubuh manusia. Tak hanya memengaruhi sistem pernapasan, namun juga pajanan polusi udara buruk ternyata membuat kulit lebih rentan keriput.

Truk Jadi Penyumbang Emisi Terbesar, Jakarta Siapkan Wilayah Rendah Emisi

Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, menjelaskan bahwa proses penuaan pada kulit pada dasarnya akan terjadi secara alami. Hal itu tak dapat dihindari seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia seseorang. Namun, faktor lainnya dapat membuat kulit rentan keriput, seperti pajanan udara yang buruk.

"Ada polusi banyak dan sebabkan pembuluh darah memburuk, jadi rentan keriput di kemudian hari," ujarnya dalam acara Hidup Sehat tvOne.

Bule Ini Sebut Biang Kerok Polusi Udara di Jakarta Gara-gara BBM Kotor

Polusi Udara di Jakarta.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurutnya, penuaan pada tubuh dan kulit secara menyeluruh akan terjadi perlahan. Namun, polusi udara yang terpapar terus menerus pada kulit, berdampak pada sifat radikal bebas sehingga kadar kolagen kulit pun perlahan berkurang hingga akhirnya tampilan tampak lebih tua.

Kendaraan Truk jadi Penyumbang Terbesar Polutan di Jakarta

"Jadi yang dihindari adalah gimana saat tambah usia, kulit yang menua tidak kelebihan terjadi. Menua sesuai usianya. Umur-umur 35 tahun, biasanya kadar kolagen yamg bikin glowing itu mulai turun pelan-pelan. Kalau tambah paparan lain lagi seperti polusi, maka makin cepat keriput. Kulit wanita dan pria sama-sama rentan alami penuaan dini," imbuhnya.

Saat kulit mengalami penuaan dini dengan keriput, maka organ tubuh di dalam pun mengalami penuaan serupa. Untuk itu, dokter Marya memberikan sejumlah cara mudah dalam mencegah terjadinya penuaan dini. Apa saja ya?

Pertama, asupan tinggi serat dan antioksidan seperti sayur dan buah. Tak perlu khawatir mengonsumsi sayuran hijau yang diklaim memicu asam urat. Selama asupannya dalam kadar wajar dan dikombinasikan sayuran lain, maka sayuran hijau akan bermanfaat dalam mencegah penuaan dini.

"Selanjutnya, Air putih. Hidrasi perlu sekali. Kulit gampang berubah kalau hidrasi kurang," bebernya.

Ia menganjurkan asupan air putih sebanyak 8 gelas atau sesuai kebutuhan tiap orang dengan usia serta jenis kelamin berbeda. Tak dianjurkan mengonsumsi air putih berlebihan pada orang-orang dengan sakit jantung.

Ilustrasi minum air/air putih.

Photo :
  • Pexels/Karolina Gabrowska

Kebutuhan ketiga yang dianjurkan dalam mencegah penuaan dini yaitu lemak esensial. Lemak ini dapat menjadi sumber protein yang baik bagi tubuh dan kebutuhan kolagen kulit.

"Protein itu dibuat dari lemak yang cukup dan baik dari olive oil atau bisa juga minyak sayur baik. Lemak esensial juga dari alpukat," tambahnya.

Terakhir, hindari asupan tinggi gula dengan mengonsumsi makanan ringan yang tanpa pemanis tambahan seperti dari buah. Selain itu, buah dapat menjadi sumber serat untuk membantu sistem pencernaan sehingga usus pun lebih sehat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya