Bisa Tingkatkan Gairah, Tapi Cupang di Leher Menyimpan Bahaya
- Pixabay/ SplitShire
VIVA Lifestyle – Cupang (Hickey) atau tindakan menghisap leher pasangan saat berhubungan seks hingga menimbulkan bekas berwarna merah, ternyata menyimpan bahaya yang jarang diketahui.
Anda mungkin skeptis tentang risiko di balik cupang, tapi hal itu nyata adanya.
Mengutip laporan The Sun Jumat, 8 September 2023 seorang pemuda asal Meksiko terkena stroke dan meninggal dunia akibat cupang. Awalnya pemuda itu sedang makan malam bersama keluarganya, kemudian ia pergi bersama pacarnya dan melakukan cupang di leher.
Tak lama setelah itu, pemuda tersebut mengalami kejang-kejang. Tim dokter mengatakan bahwa cupang menyebabkan darah yang seharusnya mengalir ke otak menjadi menggumpal sehingga memicu terjadinya stroke.
Kendati demikian Anda tidak perlu khawatir dengan cupang saat melakukan hubungan dengan pasangan. pasalnya jika dilakukan secara wajar, cupang masih tergolong aman.
Ahli saraf stroke Dr. Max Gomez mengatakan bahwa cupang memang bisa membunuh seseorang, namun hal itu jarang terjadi. Menurutnya kegiatan ini bisa berbahaya jika diterapkan secara agresif di bagian leher.
Selain stroke berujung kematian yang dialami pemuda asal Meksiko, cupang juga bisa menyebabkan stroke ringan. Dalam laporan India Times, hal ini dialami oleh seorang wanita asal Selandia Baru setelah ia dicupang oleh kekasihnya. Akibatnya kaki wanita itu mengalami kelumpuhan.
Setelah tiba di rumah sakit, dokter mengambil kesimpulan wanita ini mengalami stroke ringan. Semula tim medis bingung menemukan penyebab stroke, hingga akhirnya mereka menemukan memar merah di leher dekat pembulu arteri besar.
Akibat memar tersbeut, gumpalan darah berpindah ke jantung sehingga timbul stroke ringan dan lumpuh sebagaian. Beruntung, si pasien bisa pulih setelah diberi obat pencegah pengumpalan pembuluh darah, anti-koagulan.
Harpes mulut
Mengutip laporan WebMD Selain dapat menyebabkan stroke, cupang juga berpotensi menularkan harpes. Penyakit ini disebabkan oleh virus Herpes Simplex yang dapat memicu gejala seperti sariawan bibir, gusi, lidah, langit-langit mulut dan pipi bagian dalam.
Herpes mulut menular lewat kontak air liur dan membrane mukosa atau kulit. Jika merasakan gejala penyakit ini segera periksa diri ke dokter.
Adapun, gejala herpes mulut ini akan menimbulkan luka di area mulut yang memberi sensasi terbakar, kesemutan, gatal.
Untuk mencegahnya, pastikan sebelum berhubungan, Anda dan pasangan telah lebih dulu membersihkan diri dengan sabun.