Sensasi Bercinta, 3 Gaya Ini Bikin Wanita Orgasme Menggelinjang
- Eat This
JAKARTA – Orgasme merupakan istilah yang menggambarkan kondisi puncak saat melakukan hubungan intim yang umumnya hanya berlangsung selama beberapa detik. Saat orgasme dimulai, otot-otot di vagina makin mengencang dan melepaskan (berkontraksi) secara berirama.
Selama orgasme ini wanita akan mengalami kontraksi dan kejang otot yang tidak disengaja. Tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan akan berada pada titik tertinggi. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Umumnya akan muncul pula pelepasan ketegangan seksual yang tiba-tiba dan kuat. Berbicara mengenai orgasme ini banyak orang menyebut sensasinya sama. Namun ternyata anggapan tersebut salah.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh profesor ilmu saraf, Dr James Pfaus dari Charles University, Praha, mengidentifikasi 3 jenis orgasme yakni the wave (gelombang), avalanche dan volcano.
Ilustrasi pasangan bercinta.
- Pexels/Pixabay
Dalam studi itu 54 wanita diminta untuk menggunakan vibrator yang mendeteksi kekuatan kontraksi dasar panggul dan mencapai orgasme selama beberapa hari. Vibrator, instrumen biofeedback dasar panggul lebih tepat disebut Lioness.
Lantas seperti apa hasilnya? Berikut ini ulasannya melansir laman Daily Mail:
'The Wave'
Hampir 50 persen wanita dalam penelitian ini mengalami jenis orgasme ini, serangkaian kontraksi atau undulasi berturut-turut dengan ketegangan yang dilepaskan saat mencapai klimaks.
Bagaimana mendapatkanya? Kunci untuk mengalami jenis orgasme yang paling umum mungkin terletak pada dua faktor yang paling memprediksi terjadinya orgasme yakni pengulangan dan ritme.
Meskipun bereksperimen dengan berbagai teknik selama tahap gairah adalah hal yang bagus, penting untuk terus melakukan apapun yang Anda lakukan semakin dekat dengan garis finis.
Ganti teknik ketika Anda hanya berjarak beberapa menit atau detik dan kemungkinan besar Anda akan kehilangan orgasme sepenuhnya.
Jika pria ingin mengesankan seorang wanita, cara melakukannya bukanlah dengan memamerkan berapa banyak teknik yang telah Anda kuasai. Itu adalah mengetahui kapan harus tetap berpegang pada hal yang dia nikmati.
Bercinta dalam gelap
- inmagine.com
Cobalah teknik baru setidaknya selama 2 menit. Butuh beberapa saat bagi tubuh untuk merespons dan memutuskan apakah ia menyukai sesuatu atau tidak.
Stimulasi yang awalnya menjengkelkan dapat berubah menjadi kesenangan yang intens jika diulang. Ganti gaya dengan memaksa diri mengubah metode pilihan.
Jika Anda lebih suka pembakaran yang lambat dan menyukai sesuatu yang lembut dan lambat, beralihlah ke rangsangan yang lebih kuat dan lebih cepat selama 1 atau 2 menit sesekali, lalu perlambat lagi.
Pastikan Anda melakukannya di awal tahap gairah, bukan saat mendekati orgasme.
Jika Anda menginginkan perubahan intensitas yang drastis, cobalah gaya stimulasi lain yang biasa Anda lakukan, dan pertahankan terus menerus.
'ALVALANCE'
Orgasme ini dimulai dengan ketegangan tertinggi sebelum orgasme, yang kemudian menurun setelah Anda mencapai klimaks. Tujuh belas persen wanita mengalami orgasme ini.
Bagaimana caranya? Salah satu cara untuk memengaruhi gaya orgasme Anda adalah dengan mengubah cara Anda merangsang klitoris secara langsung dan bagian mana yang Anda rangsang.
Bagian klitoris yang dapat Anda lihat hanyalah bagian atasnya: kepala penis. Ini adalah area dengan ujung saraf paling banyak dan sangat sensitif terhadap sentuhan. Tubuh klitoris tersembunyi.
Ilustrasi pasangan bercinta
- popsugar
Ada dua 'kaki' yang terbelah dua membentuk umbi yang memanjang ke sisi labia. Umbi ini juga mengandung jaringan ereksi yang membengkak berisi darah untuk meningkatkan pelumasan dan sensasi.
Anda memerlukan tekanan yang lebih kuat dan kencang untuk merangsang bagian klitoris yang tersembunyi di bawah kulit karena terdapat lapisan tambahan di atasnya.
Sebagai informasi, beberapa wanita lebih suka mencapai orgasme melalui rangsangan langsung pada ujung klitoris yang lain mencapai klimaks melalui rangsangan tidak langsung pada tubuh 'batin'.
Variasikan sensasinya:
Jika Anda terbiasa mengarahkan rangsangan…
Kecilkan tombol intensitas dengan menghindari membelai kepala penis secara langsung. Sebaliknya, lingkarkan tangan Anda di sekeliling seluruh vulva dan gerakkan ke atas, ke bawah, dan dari sisi ke sisi. Coba juga menggesekkan bantal atau sisi sofa atau berbaring tengkurap untuk menambah tekanan saat Anda menggunakan teknik ini.
Daripada menggunakan jari atau seks toys, fokuslah pada simulasi lidah yang lebih lembut melalui seks oral. Atau cobalah rangsangan pada dinding depan (bagian di bawah perut) dengan memilih posisi yang memungkinkan penisnya merangsang rumah 'G-spot'.
Jika Anda terbiasa dengan rangsangan tidak langsung…
Lakukan dengan cara melingkari klitoris dengan jari masih menjadi teknik yang tepat karena suatu alasan. Ini efektif. Gunakan bantalan jari untuk menggerakkan tudung klitoris (lipatan kulit yang melindungi klitoris) dengan gerakan memutar mengelilingi klitoris.
Gunakan banyak pelumas dan pertahankan tekanan ringan dan lingkaran 'besar' untuk memulai. Kemudian tingkatkan tekanan dan buat lingkaran lebih kecil dan lebih fokus pada kelenjar saat gairah meningkat.
Ilustrasi hubungan seks
- times of india
Volcano
Seperti namanya, orgasme ini lebih bersifat eksplosif. Ini dimulai dengan ketegangan dasar panggul bagian bawah yang kemudian tiba-tiba meningkat dan hilang pada titik orgasme.
Ini adalah jenis penyakit yang paling jarang terjadi dan hanya sebelas persen wanita yang mengalami hal ini.
Bagaimana caranya? Faktor penentu lain dalam jenis orgasme yang Anda alami adalah susunan biologis unik Anda. Semua klitoris berbeda karena tidak ada sejumlah ujung saraf di klitoris.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jumlah ujung saraf berkisar antara sepuluh hingga sebelas ribu (naik dari delapan ribu yang disebut-sebut sebelumnya) namun kita semua berbeda-beda dalam menentukan berapa banyak ujung saraf yang kita miliki dan di mana ujung-ujung tersebut berakhir.
Inilah sebabnya mengapa tidak ada satu 'cara terbaik' untuk merangsang klitoris. Itu semua tergantung di mana ujung saraf Anda terkonsentrasi secara individual.
Ujung saraf ini mungkin paling padat di bagian atas atau bawah kelenjar, bagi yang lain mereka lebih berbobot di satu sisi atau sisi lainnya.
Inilah sebabnya mengapa sentuhan paling tentatif di tempat tertentu terasa terlalu berlebihan bagi seorang wanita, namun sempurna bagi wanita lain.
Hubungan seks.
- dailystar
Tips:
Teknik-teknik ini akan membantu menentukan intensitas. Namun jangan kaget saat mengetahui bahwa 'target' Anda berubah. Stres, siklus menstruasi, seberapa terangsang Anda semuanya akan memengaruhi intensitas yang dibutuhkan tubuh Anda.
- Gunakan teknik Jam
Ini adalah cara sederhana dan mudah untuk mengetahui (dan membimbing pasangan Anda) area yang paling dan paling tidak sensitif bagi Anda.
Bayangkan tampilan jam yang mengelilingi vulva Anda. Klitoris, di bagian atas (paling dekat dengan perut Anda), berada pada jam 12 siang dan bukaan vagina (di bagian bawah) adalah jam 6 sore.
Jika sesuatu terasa enak di tengah jalan, itu pada jam tiga atau sembilan (dst).
Teknik jam sangat berguna selama seks oral. Jauh lebih mudah untuk mengatakan 'Kembali ke jam empat!; daripada melakukan hal 'naik sedikit, turun sedikit' jika hal itu menyimpang dari area kesenangan pribadi Anda.
- Gunakan metode Kivin
Ini pada dasarnya adalah seks oral yang dilakukan secara menyamping sehingga berfokus pada sisi klitoris tertentu. Alih-alih berbaring di antara kedua kaki, pasangan Anda berbaring tegak lurus sehingga tubuh Anda membentuk huruf T.
Lidah tidak hanya terfokus langsung pada satu sisi, tetapi juga bergerak dalam gerakan dari sisi ke sisi, bukan ke atas dan ke bawah.
Perempuan Ini Tidur dengan 101 Pria dalam Sehari, Target Berikutnya 1000 Lelaki 24 Jam
Dalam video viral yang ia unggah, Lily mengaku telah berhubungan seks dengan 101 pria dalam satu hari, sebuah klaim yang memicu pro dan kontra.
