4 Minuman Penurun Berat Badan di Pagi Hari, Lebih Sehat dari Teh dan Kopi
- Freepik
VIVA Lifestyle – Banyak orang yang memiliki kebiasaan minum kopi atau teh saat bangun tidur dalam keadaan perut kosong. Namun meski Anda merasa membutuhkannya, minum kopi saat perut kosong bukanlah kebiasaan yang sehat.
Alasannya, minum teh atau kopi di pagi hari dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, potensi ketidaknyamanan pencernaan, gangguan penyerapan nutrisi, dan fluktuasi gula darah. Berikut beberapa alternatif yang lebih baik dan lebih sehat untuk diminum di pagi hari sekaligus membantu menurunkan berat badan, dilansir Times of India, Kamis 7 September 2023. Yuk, scroll.
Air kunyit dan lada hitam
Siapkan 2-3 jumput kunyit dan lada hitam lalu masukkan dalam air hangat. Ini bisa menjadi minuman pagi yang sangat sehat untuk memulai hari Anda. Minuman kuat ini dapat membantu meningkatkan metabolisme dan juga membantu menghilangkan lemak berlebih.
Biji jintan dan biji adas
Ambil 2 gelas air dan rebus bersama sejumput biji jintan, biji adas dan ajwain (biji karom). Setelah airnya berkurang menjadi setengahnya, saring dan minum perlahan. Minuman ramah penurun berat badan ini dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi kembung, terutama saat menstruasi.
Peras setengah lemon ke dalam air hangat. Jika rasanya masih terlalu tajam, tambahkan sedikit madu ke dalam minuman. Untuk membuatnya lebih ampuh, Anda juga bisa menambahkan sejumput kayu manis. Konsumsi minuman ini di pagi hari bisa sangat menyegarkan dan juga membantu mengeluarkan racun dari tubuh Anda. Tidak hanya itu, air lemon hangat ini juga sehat untuk kulit.
Air putih atau air hangat
Jika tak ingin repot di pagi hari, cukup minum segelas air putih atau suam-suam kuku saat perut kosong. Ini akan menghidrasi tubuh Anda dan mempercepat metabolisme. Minum air putih atau air hangat di pagi hari juga dapat membantu mengeluarkan racun dari tubuh Anda.
Kapan waktu yang tepat untuk minum teh atau kopi?
Setelah Anda mengonsumsi salah satu minuman tersebut, pastikan Anda mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond atau biji-bijian seperti biji labu. Jika ingin mengonsumsi sesuatu yang manis, pilihlah kismis, kurma, atau buah-buahan segar.
Beberapa saat setelah makan itu, Anda diperbolehkan untuk minum teh atau kopi. Keluar dari kebiasaan minum kopi atau teh memang memerlukan waktu, cobalah secara perlahan menggantinya dengan minuman-minuman yang disebutkan di atas. Namun, jika salah satu minuman tersebut tidak cocok untuk Anda, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan panduan pribadi.