KPPU Minta Pemerintah Tegur Semua Pihak yang Hembuskan Isu BPA Berbahaya

Ilustrasi BPA.
Sumber :
  • Pixabay.

JAKARTA – Komisi Pengawas Persaingan usaha (KPPU) meminta pemerintah segera menegur pihak-pihak yang selalu menghembuskan isu BPA berbahaya galon guna ulang yang dinilai sangat meresahkan konsumen. KPPU menilai isu ini mengarah pada model persaingan di pasar yang tidak sehat. 

The Magic of Christmas Hadirkan Keseruan Natal, Ada Banyak Aktivitas Seru dan Menarik!

“Pemerintah harus menyikapi masalah ini dengan segera memberikan teguran kepada semua pihak yang dengan sengaja menggiring isu yang sangat meresahkan konsumen ini,” ujar Deswin Nur, Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama pada Sekretariat KPPU, dalam keterangannya, dikutip Rabu 6 September 2023. 

Dia juga meminta masyarakat agar tidak ikut-ikutan untuk menyebarkan isu BPA berbahaya galon guna ulang ini karena itu justru merugikan mereka sendiri. 

Anggota DPR Dukung Langkah Menkopolkam Lindungi Pelajar Dari Bahaya Judi Online

KPPU mengatakan sudah mengamati isu ini baik di media cetak dan sosial. KPPU melihat isu BPA galon guna ulang ini mulai mengarah pada berbagai kampanye negatif.  

Migrasi BPA di Galon Guna Ulang Sangat Kecil, BRIN: Kalau Cuma Terjemur Sinar Matahari Masih Aman

“Kami menilai isu ini telah mengarah pada manipulasi persaingan yang berdampak pada konsumen dan justru menguntungkan pelaku usaha tertentu,” ujar Deswin.

KPPU melihat berbagai kampanye negatif soal BPA berbahaya galon guna ulang itu hanya sebagai bagian dari strategi pemasaran dan persaingan usaha tidak sehat.

“Model ini merupakan bagian dari teori permainan tanpa kerja sama (non-cooperative game) yang dikenal dalam ekonomi persaingan usaha. Melalui strategi ini perhatian konsumen akan diperoleh,” tukasnya.

Sebelumnya, Komisioner  KPPU Chandra Setiawan melihat polemik isu BPA yang berujung pada upaya pelabelan produk air galon guna ulang ini berpotensi mengandung diskriminasi yang dilarang dalam hukum persaingan usaha.

“Sebabnya, 99,9 persen industri ini menggunakan galon tersebut, hanya satu yang menggunakan galon sekali pakai,” katanya.

Isu mengenai bahaya BPA galon guna ulang ini pertama kali digulirkan sejak 2020 lalu oleh sebuah lembaga masyarakat. Lembaga ini tiba-tiba mendesak agar dilakukan pelabelan BPA terhadap kemasan galon guna ulang dengan alasan bahwa kemasan galon ini tidak baik untuk kesehatan anak-anak. Namun, belum ada ada satu bukti yang bisa ditunjukkan lembaga ini terkait bahaya kesehatan yang diakibatkan kemasan galon guna ulang itu. 

ilustrasi anak bermain ponsel

Cegah Kecanduan, Australia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Akses Media Sosial

Australia sedang membuat aturan baru yang akan melarang anak-anak di bawah usia 16 tahun menggunakan media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, dan X.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024