Jangan Anggap Sepele! Ini Dampak Negatif Sering Makan Terlambat Bagi Kesehatan Tubuh

Ilustrasi sedang makanan.
Sumber :
  • Pexels/Rachel Claire

VIVA Lifestyle – Tahukah kamu bahwa kebiasaan sering makan terlambat bisa memiliki dampak serius pada kesehatan

Berpengalaman di Pemerintahan, Elly Lasut Didukung Tokoh Minahasa Utara untuk Pimpin Sulut

Meskipun sering diabaikan, pola makan yang tidak teratur dan terlambat dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Dari gangguan pencernaan hingga peningkatan risiko penyakit kronis, penting bagi kita untuk memahami betapa pentingnya menjaga jadwal makan yang seimbang dan tepat waktu. 

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Ilustrasi menahan lapar, sakit perut.

Photo :
  • Pixabay/ mohamed-hassan

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai bahaya-bahaya tersebut dan mengapa mengutamakan kebiasaan makan yang baik dapat berkontribusi pada kesejahteraan jangka panjang. 

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Berikut adalah beberapa bahaya yang bisa timbul akibat sering makan terlambat bagi tubuh

1. Gangguan Pencernaan: Makan terlambat dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti asam lambung meningkat, gangguan lambung, dan refluks asam.

2. Penambahan Berat Badan: Makan terlambat cenderung membuat kamu makan dengan lapar yang berlebihan, yang dapat menyebabkan asupan kalori berlebih dan penambahan berat badan.

3. Gangguan Metabolisme: Kebiasaan makan terlambat dapat mengganggu ritme metabolisme tubuh, yang dapat berdampak pada pengaturan berat badan dan tingkat energi.

4. Resiko Diabetes Tipe 2: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara pola makan terlambat dan peningkatan risiko diabetes tipe 2 karena gangguan metabolisme glukosa.

5. Gangguan Pola Tidur: Makan terlambat dapat mengganggu pola tidur dan mengarah pada masalah tidur seperti insomnia.

6. Gangguan Hormon dan Siklus Tubuh: Keterlambatan makan dapat mengganggu produksi hormon dan siklus tubuh, termasuk hormon lapar dan kenyang.

7. Peningkatan Risiko Penyakit Kardiovaskular: Kebiasaan makan terlambat bisa berdampak buruk pada kesehatan jantung dan pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

8. Kurangnya Nutrisi yang Dibutuhkan: Jika makan terlambat sering terjadi, kamu mungkin cenderung melewatkan makanan yang seimbang dan nutrisi penting.

9. Gangguan Fungsi Otak: Kekurangan nutrisi akibat makan terlambat bisa berdampak pada fungsi kognitif dan konsentrasi.

10. Peningkatan Stres: Kebiasaan makan terlambat dapat meningkatkan stres karena tubuh perlu menyesuaikan diri dengan fluktuasi asupan makanan.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga jadwal makan yang teratur dan seimbang guna mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya