Ginjal Babi Sukses Ditransplantasi ke Manusia yang Alami Mati Otak

Ilustrasi operasi.
Sumber :
  • Pixabay/sasint

NEW YORK – Ginjal babi yang dimodifikasi secara genetik berhasil ditransplantasikan ke manusia dalam sebuah operasi. Seorang pria yang dianggap mati otak secara klinis telah bertahan lebih dari sebulan setelah menjalani transplantasi ginjal babi.

Working Memory Kasusnya Meningkat pada Anak, Kenali Sebab dan Solusinya

Pria bernama Maurice Miller yang berusia 57 tahun, telah membuat para dokter takjub pada operasi yang mengubah kehidupan. Ini sekaligus menandai periode terpanjang di mana ginjal babi yang dimodifikasi gen berfungsi pada manusia. Scroll untuk informasi selengkapnya.

Pada 14 Juli, Miller menjalani operasi di NYU Langone Health, New York, untuk prosedur pertama di jenisnya. Suster Mary Miller Duffy memberikan perintah yang mengizinkan tubuh koma kakaknya digunakan untuk prosedur ajaib ini.

Bisakah Teknologi Kesehatan Baru Mengubah Nasib Jutaan Pasien?

"Mo, demikian saya suka memanggilnya, adalah seorang saudara yang baik hati, pemberi yang mencintai kehidupan, dan selalu memberikan bantuan," katanya saat konferensi pers dikutip laman Daily Star, Senin 21 Agutsus 2023. 

6 Manfaat Sarapan untuk Anak, Salah Satunya Cegah Obesitas

"Sudah sepantasnya dalam tindakan terakhirnya, dia akan membantu begitu banyak orang yang membutuhkan melalui kemajuan medis yang inovatif ini," sambungnya.

Dengan berlalunya bulan, dokter sekarang mengawasi Maurice setelah operasi untuk melihat berapa lama ginjal hewan itu akan terus berfungsi. Kepala ahli bedah, Dr. Robert Montgomery menjelaskan bahwa ginjal babi hanya memiliki satu modifikasi genetik dan tanpa obat atau perangkat eksperimental.

“Saya ingin memulai dengan mengakui betapa bersyukurnya kita semua kepada Mary, yang duduk di sebelah saya,” kata dia.

“Dia, pada saat kesedihan yang mendalam, menemukan cara untuk membantu saudara laki-lakinya mewujudkan keinginannya untuk memberikan hadiah kepada umat manusia pada saat kematiannya,” sambungnya.

Tim medis harus memikirkan solusi inovatif untuk menghindari tubuh Maurice menolak organ babi setelah terhubung ke sistem peredaran darahnya. Untuk melakukan ini, sebuah gen dimatikan dan kelenjar timus babi ditanam di bawah lapisan luar ginjal untuk mencegah respons kekebalan.

Operasi transplantasi pertama di dunia dari jantung babi

Photo :
  • TheGuardian

"Lebih dari 100.000 orang membutuhkan transplantasi organ di seluruh AS, dengan 17 orang meninggal setiap hari – yang terlalu banyak," kata Dr Montgomery.

Para peneliti terus bekerja pada subjek dan berharap bahwa suatu hari nanti operasi dapat membuktikan pengobatan yang efisien bagi mereka yang membutuhkan. Ia berharap agar kesuksesan pada pasien mati otak ini menjadi pelajaran baru bagi dunia medis.

"Kami tahu ini memiliki potensi untuk menyelamatkan ribuan nyawa, tetapi kami ingin memastikan keamanan dan perawatan terbaik saat kami bergerak maju," Dr Montgomery menyimpulkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya