Bukan Pegunungan, Dokter Anak Sebut Kadar Oksigen Terbaik ada di Tempat Ini
- pixabay.com
JAKARTA –  Area dataran tinggi belakangan ini menjadi destinasi incaran masyarakat untuk dikunjungi. Sebab mereka meyakini kadar oksigen lebih baik dibandingkan dengan udara perkotaan yang dipenuhi polusi akibat kendaraan bermotor atau asap pabrik.
Area dataran tinggi semakin diminati masyarakat, menyusul dengan kondisi udara di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan. Namun ternyata hal itu salah loh! Kok bisa? Scroll lebih lanjut ya.
Spesialis anak konsultan, dr. Darmawan B. Setyanto, Sp.A (K), bahwa area pantai memiliki udara yang lebih bagus dibandingkan dengan area dataran tinggi.
"Udara pantai bagus untuk saluran nafas sebab tekanan oksigennya lebih tinggi dan mempermudah kita mendapatkan oksigen. Berbeda halnya dengan di pegunungan, yang semakin tinggi kadar oksigennya menipis," kata dokter anak tersebut melalui virtual conference IDAI, Jumat 18 Agustus 2023.
Namun, Darmawan mengingatkan daerah pantai yang dimaksud bukanlah daerah pantai sembarangan. Harus pantai yang jauh dari polusi udara.
"Tapi tidak sembarangan pantainya, kalau pantai seperti Ancol itu, dekat pelabuhan dekat pabrik juga. Tidak asal pantai, pantai yang harus bersih dari polusi," ujarnya.
anak laki-laki main di pantai, berjemur
- Pixabay/ Alexandra_Koch
Di sisi lain, ada beberapa saran dari Darmawan untuk orang tua ketika anak ingin bermain outdoor, di tengah polusi udara Jakarta yang belakangan ini memburuk. Salah satunya adalah dengan memantau Air Quality Indeks setiap harinya.
"Liat AQI di lokasi kita masing-masing. Kita bisa cari AQI itu di website, nanti tinggal kita lihat dan petakan ke arah daerah kita. Kalau polusinya tinggi kurangi aktivitas di luar rumah. Perlu diingat juga kalau AQI di setiap tempat ke tempat lain itu sangat bervariasi," katanya.
Persawahan di Ujung Kulon dgn latar belakang Pegunungan Honje.
- VIVA/Yandi Deslatama
Selain itu, bisa kenakan masker ketika berada di luar ruangan. Masker sendiri bisa membantu untuk mencegah partikel-partikel polutan ukuran besar masuk ke dalam tubuh.Â
Kemudian masyarakat bisa menggunakan air purifier di dalam rumah untuk membantu filtrasi udara. Hingga jangan membuat polusi di dalam rumah seperti polusi asap pembakaran tembakau seperti rokok atau rokok elektronik hingga pembakaran sampah. Hingga konsumsi makanan yang tepat dan selalu terhidrasi dengan baik.
