Cedera Saat Angkat Beban Bisa Sebabkan Kematian, Ini Tips Antisipasinya

Ilustrasi angkat beban
Sumber :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

TANGERANG – Cedara otot yang terjadi pada saat mengangkat beban, menjadi hal yang krusial. Bahkan, dalam beberapa kasus, kondisi itupun bisa berujung kematian bila tidak diperhatikan dan dilakukan dengan baik dan benar.

Deddy Corbuzier Kesal dengan Brand Susu Protein yang Spam di Akunnya: Saya Tidak Akan Pernah Pakai

Seperti satu kasus yang belakangan terjadi pada binaragawan Justyn Vicky di salah satu lokasi gym kawasan Bali. Dimana, ia dinyatakan meninggal dunia usai  mengalami kecelakaan fatal saat mengangkat beban seberat 210 kilogram.

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Donny Kurniawan, Sp.K.O, Subsp.ALK mengatakan, dilihat dari kasus yang menimpa binaragawan itu, terlihat adanya beberapa hal yang kurang diantisipasi saat melakukan angkat beban.

Sering Terjadi pada Orang Dewasa, Simak Penyebab dan Cara Atasi Saraf Terjepit

Dimana, menurut pelatih fitnes ini, yang bersangkutan tidak memperhatikan safety precaution saat melakukan angkat beban. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.

"Kalau dilihat dari kasus dan gambaran di media sosial, satu yang perlu diperhatian kurangnya safety precaution, yang mana tidak ada safety bar atau rak penyanggah. Rak ini berfungsi untuk meletakkan beban, bila si atlet atau binaragawan itu tidak kuat mengangkat beban," kata dokter Donny di Eka Gym, Tangerang.

Jerawat di Jidat Bikin Minder? Begini Tips Ampuh Mengatasinya Tanpa Ribet

Ilustrasi angkat beban

Photo :
  • VIVA/Sherly (Tangerang)

Dokter Donny juga menuturkan, kurangnya knowledge atau pengetahuan mengenai teknik dalam angkat beban, bisa menjadi kendala dimana sangat diperlukan untuk bisa mengantisipasi cedera atau kekuatan si atlet saat mengangkat beban tersebut.

"Ketika heavy lifting ini, harus paham tekniknya. Jangan dipaksa. Memang, setiap atlet atau binaragawan punya target. Misalnya, hari ini satu kilogram, besok harus tambah satu kilogram lagi, tapi yang perlu diingat harus ada knowledgenya, terlebih harus tahu soal limite beban kita dan jangan sampai ego lifting," ujarnya.

Satu hal yang diperlukan para atlet atau binaragawan angkat beban dalam melakukan progres tersebut, yakni menanamkan kegagalan. Dimana, setiap orang perlu ditanamkan minimal lima sampai 10 kali gagal.

"Jangan berpikir satu kali gagal saja, tapi minimal lima sampai sepuluh kali gagal," ungkapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya