Mengapa Gula Darah Naik-Turun di Pagi Hari? Dokter Ungkap Alasannya

Ilustrasi diabetes/cek gula darah.
Sumber :
  • Pexels/Polina Tankilevitch

VIVA Lifestyle – Diabetes menyebar seperti epidemi. Miliaran orang menghadapi gangguan gaya hidup ini setiap hari. Beberapa penelitian bahkan memperkirakan insiden penyakit ini jumlahnya akan semakin tinggi pada dekade berikutnya.

Lari vs Zumba, Mana yang Lebih Cepat Turunkan Berat Badan?

Indikator dari penyakit diabetes sendiri adalah gula darah. Namun, kadar gula darah di pagi hari seringkali berubah-ubah, hal ini diakibatkan oleh sejumlah faktor. Fenomena fajar ini terjadi karena pelepasan hormon seperti kortisol dan hormon pertumbuhan menyebabkan hati melepaskan glukosa ke dalam aliran darah di pagi hari. Yuk, scroll untuk informasi selengkapnya.

Dr. Bimal Chhajer, mantan konsultan di AIIMS & Director, SAAOL Heart Centre, New Delhi, menjelaskan, kortisol yang secara alami memuncak di pagi hari, dapat berkontribusi terhadap resistensi insulin yang berpotensi menyebabkan peningkatan gula darah. 

Mengenal Roti Labu Kuning yang Kini Jadi Primadona di Dunia Bakery

“Untuk beberapa individu, mungkin ada keterlambatan respons insulin terhadap makanan yang dikonsumsi pada malam sebelumnya, yang selanjutnya berkontribusi pada peningkatan kadar gula darah di pagi hari,” jelasnya, dilansir Times of India.

Resep Gurame Asam Manis, Hidangan Lezat yang Cocok Disantap Bersama Keluarga

Ada lagi efek somogyi yang terjadi ketika gula darah turun sepanjang malam kemudian dinaikkan oleh hormon yang berfungsi sebagai counter-regulator di pagi hari. Menurut dokter Bimal Chhajer, ini bisa menjadi faktor lain.

“Aktivitas fisik sepanjang malam dan waktu pemberian dosis obat juga berkontribusi terhadap variasi ini. Selain itu, keputusan diet, terutama mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat sebelum tidur, dapat memengaruhi kadar gula darah di pagi hari,” ujarnya.

“Pemantauan yang cermat ditambah perubahan pola makan, manajemen pengobatan dan meminta nasihat medis, juga bisa dimanfaatkan untuk mengatur perubahan ini,” sambungnya.

Apa yang harus dilakukan?
Pakar kesehatan menyarankan agar tidak mengonsumsi karbohidrat menjelang tidur malam. Sarapan tepat waktu juga bisa menjaga gula darah pada tingkat normal. Para ahli juga menyarankan untuk melakukan olahraga ringan setelah makan malam, seperti berjalan kaki.

Ilustrasi diabetes

Mata Terganggu? Ini Tanda Dini Diabetes yang Perlu Anda Ketahui

Diabetes melitus adalah penyakit yang memengaruhi kadar gula darah, dan jika tidak dikendalikan dengan baik, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025