Sebabkan Stroke Hingga Jantung, Ini 8 Tanda Jika Tubuh Kelebihan Garam

Ilustrasi garam epsom.
Sumber :
  • Pixabay

JAKARTA – Tubuh memang membutuhkan natrium, tapi tidak dalam jumlah banyak. Tubuh hanya membutuhkan natrium dari garam hanya sekitar 1500 miligram setiap hari. Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan stroke, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi atau hipertensi. 

Tapi, bagaimana cara mengetahui kita sudah mengonsumsi terlalu banyak garam atau belum? Apa tanda atau gejalanya? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya, dilansir WebMD, Senin 7 Agustus 2023. 

Kembung
Ini adalah efek jangka pendek yang paling umum jika terlalu banyak makan garam. Bumbu dengan rasa asin ini akan membuat tubuh menahan air, sehingga cairan ekstra menumpuk, dan membuat Anda kembung. 

Tekanan darah tinggi
Ada banyak alasan yang menjadi penyebab tekanan darah tinggi, tapi salah satunya bisa jadi karena terlalu banyak natrium. Perubahan tekanan darah terjadi melalui ginjal Anda, sehingga jika terlalu banyak makan garam, akan mempersulit ginjal untuk membuang cairan yang tidak Anda butuhkan. Akibatnya, tekanan darah Anda akan naik. 

Bengkak
Pembengkakan bisa menjadi tanda terlalu banyak natrium dalam tubuh. Bagian tubuh seperti wajah, tangan, kaki dan pergelangan kaki, kemungkinan besar akan membengkak. Perhatikan, jika bagian-bagian tubuh yang disebutkan di atas lebih bengkak dari biasanya, lihat berapa banyak garam yang Anda makan. 

Haus
Jika akhir-akhir ini Anda merasa sangat haus, bisa jadi itu pertanda Anda terlalu banyak makan garam. Ketika itu terjadi, Anda menjadi dehidrasi. Tubuh Anda menarik air dari sel dan Anda mungkin mulai merasa sangat haus. Air putih dapat membantu menetralkan garam tersebut dan dapat menyegarkan sel-sel Anda. 

Berat badan bertambah
Saat Anda menahan air, berat badan Anda mungkin bertambah. Jika berat badan Anda naik dengan cepat selama seminggu atau bahkan beberapa hari, bisa jadi karena Anda terlalu banyak mengonsumsi garam. 

Waspadai Penyakit Jantung, Ini Tahapan Langkah Cara Pencegahannya

Jika berat badan Anda bertambah lebih dari 2 kg dalam sehari atau 4 kg dalam seminggu, pikirkan kembali makanan yang Anda makan selama beberapa hari terakhir dan cobalah melakukan perubahan untuk mengurangi garam. 

Sering buang air kecil
Kelebihan garam dapat menyebabkan sering buang air kecil. Ini terjadi karena garam bisa membuat Anda sangat haus, yang mungkin mendorong Anda untuk minum lebih banyak air. Keesokan harinya, Anda mungkin akan ke kamar mandi lebih sering dari biasanya. 

Kenali Gejala Awal Penyakit Jantung yang Tak Boleh Diabaikan

Ilustrasi menguap/insomnia.

Photo :
  • Freepik/yanalya

Gangguan tidur
Jika Anda makan terlalu banyak garam sebelum tidur, hal itu dapat menyebabkan gangguan saat tidur. Tandanya bisa berkisar dari tidur gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga tidak merasa istirahat di pagi hari. 

Awalnya Bercak Merah, Awas! Psoriasis Bisa Berujung Diabetes Hingga Penyakit Jantung

Merasa lemah
Ketika terlalu banyak garam dalam darah Anda, air akan menyembur keluar dari sel Anda untuk mengencerkan garam. Akibatnya, Anda mungkin mulai merasa lebih lemah dari biasanya. 

Bicara garam, Ajinomoto yang juga menginisiasi kampanye Bijak Garam, mengadakan acara Umami Festival 2023, bekerja sama dengan ABC Cooking Studio. Acara dilaksanakan di dua kesempatan yaitu 20 dan 26 Juli 2023, di 2 lokasi ABC Cooking Studio yaitu PIK Avenue di Jakarta Utara dan Senayan City di Jakarta Selatan. 

Grant Senjaya, Head of Corporate Communications Dept PT Ajinomoto Indonesia, berharap, dengan pengalaman praktik langsung ini, bisa membantu para masyarakat urban yang sibuk, bisa tetap menjaga kesehatan mereka melalui asupan gizi seimbang yang lezat, sambil menurunkan asupan garamnya dengan memasak menu praktis. 

"Harapan kami, apa yang dibagikan oleh Ajinomoto Health Provider hari ini, bisa bermanfaat bagi peserta yang hadir dan mereka kemudian bisa membagikannya juga kepada orang-orang di sekitar mereka sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia yang bisa menghindari risiko hipertensi," ujar Grant dalam keterangannya, dikutip VIVA

Sakinah, Nutrition & Education, Corporate Communications Dept PT Ajinomoto Indonesia, turut membagikan membagikan sensory test session dan konsep Bijak Garam. 

"Teman-teman, selama ini ada 4 rasa dasar yang sudah lebih familiar kita ketahui, yakni manis, asin, pahit, asam. Nah, yang terakhir ditemukan rasa dasar ke-5 yang adalah umami atau gurih, ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Jepang yaitu Dr. Kikunae Ikeda. Dalam sensory test session kali ini, teman-teman dapat merasakan umami yang muncul dominan di akhir (after taste) ketika mencicipi tomat cherry, dan rasa umami yang muncul di awal (instant taste) melalui keju,” ucap Sakinah

Sakinah kembali menginformasikan, pihaknya tengah menggiatkan kampanye Bijak Garam, yang erat juga kaitannya dengan sumber rasa umami. Dia menjelaskan, garam jika dikonsumsi berlebihan dapat memunculkan berbagai penyakit degeneratif, seperti hipertensi, stroke, gagal jantung, diabetes, dan lain lain.

"Menurut WHO, anjuran konsumsi aman harian garam adalah kurang dari 5 gram per orang. Nah, kampanye Bijak Garam mengajak keluarga Indonesia untuk hidup lebih sehat dengan mengurangi asupan garam dalam mengolah makanan, namun tetap bisa memperoleh cita rasa yang tinggi, dengan cara menambahkan sedikit MSG sebagai sumber rasa umami," pungkasnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya