Waspada, 5 Tanda Peringatan Kanker Ini Sering Disalahartikan Sebagai Ketombe
VIVA Lifestyle – Ketika berbicara tentang kanker kulit, kebanyakan orang berpikir hal itu berarti kulit di seluruh tubuh, tetapi mereka melupakan satu bagian penting, yaitu kulit kepala.
Kanker kulit kepala merupakan bentuk kanker kulit yang kurang dikenal. Ini mengacu pada pertumbuhan kanker yang terjadi di kepala. Kanker kulit kepala dapat terjadi karena paparan radiasi ultraviolet (UV) yang berbahaya. Scroll untuk info selengkapnya.
Karena kulit kepala umumnya ditutupi oleh rambut, semakin sulit untuk melihat perubahan pada kulit, sehingga lebih sulit untuk mendeteksi bentuk kanker kulit ini pada tahap awal. Selanjutnya, gejala dapat disalahartikan sebagai tanda kejadian sehari-hari, seperti iritasi kulit kepala atau ketombe.
Tanda dan gejala kanker kulit kepala akan bervariasi tergantung pada jenis kanker yang ada. Berikut beberapa tanda umum yang harus Anda waspadai dan jangan diabaikan, dilansir Times of India, Jumat 4 Agustus 2023.
Luka tak kunjung sembuh
Luka di kulit kepala yang tidak kunjung sembuh atau terus muncul kembali, bisa menjadi tanda kanker kulit kepala. Selain itu, ada rasa gatal atau perih yang terus-menerus di area kulit kepala tertentu yang tidak membaik dengan perawatan rutin juga bisa disebabkan oleh kanker kulit kepala.
Benjolan atau bercak kulit yang tak beraturan
Benjolan atau pembengkakan baru di kulit kepala yang menetap dan tumbuh seiring waktu bisa menjadi tanda kanker kulit kepala. Bercak kulit kepala ini biasanya tampak bersisik, kasar atau berkerak, dengan perubahan warna atau tekstur. Dalam kasus seperti itu, penting untuk memeriksakan kulit kepala Anda ke profesional.
Ulserasi, luka terbuka atau pendarahan
Luka terbuka, borok atau luka yang tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu bisa jadi disebabkan oleh kanker. Perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya juga bisa menjadi tanda peringatan penyakit ini.
Perubahan pola pertumbuhan rambut
Jika Anda mengalami perubahan nyata pada pola pertumbuhan rambut di kulit kepala, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Meskipun beberapa perubahan ini seperti penipisan atau kerontokan rambut di area lokal, belum tentu disebabkan oleh kanker, sebaiknya jangan mengabaikannya dan konsultasi ke dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat.
Pembesaran kelenjar getah bening
Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau di sekitar kulit kepala, bisa berarti kanker kulit kepala telah menyebar. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa gejala ini juga dapat disebabkan oleh kondisi kulit kepala lain yang tidak terkait dengan kanker.
Labu Siam dapat Mencegah Penyakit Kanker? Ini Dia Makanan Sehat yang Bisa Jadi Pertahanan Tubuh!
senyawa dalam labu siam dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker, dan penyakit berbahaya lainnya. 5 Penyakit yang bisa dicegah saat rutin makan labu siam, apa sSaataja?
