Inara Rusli Alami Kecelakaan Gegara Main Ponsel saat Nyetir, Simak Ini Bahayanya

Ilustrasi perempuan atau wanita menyetir mobil.
Sumber :
  • Pixabay/Unsplash

VIVA Lifestyle – Inara Rusli belum lama ini dikabarkan mengalami kecelakaan saat sedang menyetir mobil barunya. Hal tersebut tak lepas dari dirinya yang sedang asyik bermain hp saat berkendara. Dalam ceritanya, Inara Rusli mengaku jika saat itu dirinya tengah berencana pergi ke acara salah satu stasiun televisi swasta. 

Mengenal IMEI dan Peran Pentingnya dalam Mengatur Pasar Gadget Indonesia

Mobil yang dikendarainya pun harus mengalami kerusakan pada beberapa bagian. Untung saja, Inara tidak mengalami luka serius saat kecelakaan tersebut terjadi. Seperti diketahui mengendarai mobil sambil bermain ponsel sangatlah berisiko.

Inara Rusli

Photo :
  • IG @mommy_starla
Pelajaran dari Kasus Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks hingga Tewaskan Pejalan Kaki

Hal tersebut dikarenakan, ini sangat berisiko mengganggu fokus saat menyetir. Pintar ponsel kini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita, menyediakan koneksi dan hiburan yang mudah diakses. 

Namun, penggunaan ponsel saat menyetir telah menjadi salah satu bentuk perilaku berbahaya yang mengancam keselamatan di jalan raya. Bermain ponsel saat mengemudi dapat memiliki konsekuensi serius, tidak hanya bagi pengemudi itu sendiri, tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. Seperti beberapa bahaya maupun risiko bermain HP saat menyetir berikut ini. 

Inara Rusli Ungkap Kata-Kata Pedas dari Keluarga yang Menyakitinya Saat Bercerai

Gangguan Perhatian yang Memicu Kecelakaan

Ketika Anda bermain HP saat mengemudi, perhatian Anda terpecah di antara perjalanan dan aktivitas pada ponsel. Fokus yang terpecah ini dapat mengakibatkan keterlambatan dalam merespons situasi di jalan, seperti lampu merah, kendaraan di depan yang berhenti tiba-tiba, atau pejalan kaki yang menyeberang. Ini meningkatkan risiko kecelakaan serius.

Waktu Reaksi yang Lebih Lambat

Bermain HP mengurangi waktu reaksi Anda terhadap situasi darurat. Saat mengemudi, setiap detik sangat berharga. Mengetik pesan, membaca konten, atau menjawab panggilan telepon mengharuskan Anda melepaskan pandangan dari jalan, yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam merespons bahaya yang mendadak muncul.

Penurunan Kualitas Pengemudi

Pengemudi yang terlibat dalam bermain HP saat mengemudi cenderung mengalami penurunan kualitas mengemudi secara keseluruhan. Mereka cenderung lebih lambat dalam mematuhi aturan lalu lintas, kurang memperhatikan tanda-tanda jalan, dan mengalami kesulitan dalam menjaga posisi yang stabil di jalur.

Ilustrasi main ponsel di mobil.

Photo :
  • U-Report

Meningkatnya Risiko Tabrakan

Ketika pengemudi terlibat dalam kegiatan bermain HP, risiko tabrakan dari belakang meningkat secara signifikan. Karena perhatian terpecah, mereka mungkin tidak menyadari ketika mobil di depan berhenti atau melambat, yang dapat menyebabkan tabrakan beruntun yang serius.

Berisiko Keselamatan Pejalan Kaki dan Pengendara Sepeda

Tidak hanya pengemudi yang terpengaruh oleh perilaku bermain HP saat mengemudi. Pejalan kaki dan pengendara sepeda juga berisiko karena pengemudi yang teralihkan perhatiannya mungkin tidak memperhatikan mereka di jalan.

Bagaimana Menghindari Risiko Bermain HP Saat Menyetir?

  • Matikan atau Simpan HP: Matikan atau simpan ponsel Anda di tempat yang tidak mengganggu pandangan atau konsentrasi Anda.
  • Gunakan Mode "No Distraction": Banyak ponsel memiliki mode "no distraction" atau "do not disturb" yang memblokir pemberitahuan saat Anda mengemudi.
  • Manfaatkan Teknologi Otomotif: Jika ada, gunakan sistem hands-free atau fitur perintah suara di mobil Anda untuk menjawab panggilan atau mengirim pesan tanpa perlu menyentuh ponsel.
  • Jadikan Keamanan Prioritas: Ingatlah bahwa keselamatan Anda dan orang lain di jalan harus menjadi prioritas utama. Kegiatan di ponsel bisa ditunda hingga Anda berhenti dengan aman.

Penggunaan ponsel saat mengemudi bukanlah risiko yang sepele. Mengabaikan peraturan lalu lintas terkait penggunaan ponsel saat mengemudi dapat berdampak serius pada keselamatan Anda dan orang lain di jalan. Memprioritaskan konsentrasi penuh pada mengemudi adalah tindakan yang bertanggung jawab dan penting dalam menjaga keselamatan di jalan raya.

ilustrasi pajak

Mulai 2025, PPN Naik 12 Persen: Ini Barang dan Jasa yang Naik dan Dikecualikan

Kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Berikut daftar barang dan jasa yang akan terdampak oleh kenaikan tarif

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024