Sederet Cara Sehat Merawat Vagina agar Tetap Bersih dan Tidak Bau

Ilustrasi Miss.V alias vagina
Sumber :
  • unsplash

VIVA Lifestyle – Merawat kebersihan dan kesehatan bagian vagina adalah aspek penting dalam menjaga kesejahteraan dan kenyamanan perempuan. Vagina memiliki lingkungan yang unik dan sensitif yang memerlukan perhatian khusus agar tetap segar, wangi, dan bebas dari infeksi. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat diambil untuk merawat bagian vagina dengan baik.

Bikin Malu? Yuk, Cegah Bau Tak Sedap di Area Kewanitaan dengan Cara Ini!

Cara Merawat Vagina agar Tidak Bau dan Bersih

ilustrasi organ intim/vagina.

Photo :
  • Pixabay/pexels
Keluarin di Luar Kenapa Masih Bisa Hamil? Begini Jawaban dr Boyke

Tak dipungkiri hampir dari tiap wanita mesti menjaga kesehatan vagina dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui cara merawat vagina dengan baik dan benar.

Tak jarang, karena kurangnya edukasi serta informasi mengenai pendidikan seksual, banyak perempuan yang tidak paham bagaimana cara sehat dalam menjaga organ kewanitaannya sendiri.  Padahal, menurut Beri Ridgeway, MD, ginekolog asal Amerika Serikat, vagina sebenarnya tidak membutuhkan banyak produk perawatan untuk membuatnya tetap sehat.

Cowok Ngeluh Pakai Kondom Gak Nikmat saat Berhubungan Intim, Ternyata Salahnya di Sini

Seperti beberapa cara yang kami sudah siapkan untuk Anda berikut ini tentunya bisa membuat Anda lebih rajin merawat bagian vagina agar tidak mudah bau dan tetap bersih. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya di bawah ini.

1. Membersihkan Dengan Lembut

Gunakan air hangat bersih untuk membersihkan area vulva (bagian luar vagina). Hindari penggunaan sabun beraroma atau berbahan kimia yang keras, karena dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan menyebabkan iritasi.

Jangan membersihkan bagian dalam vagina, karena vagina memiliki kemampuan membersihkan diri sendiri melalui sekresi alami.

2. Hindari Douching

Menggunakan douching (penggunaan air atau cairan khusus untuk membersihkan dalam vagina) tidak disarankan. Ini dapat mengganggu keseimbangan pH vagina dan meningkatkan risiko infeksi.

3. Gunakan Pakaian Dalam yang Sesuai

Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan alami seperti katun, yang dapat mengizinkan ventilasi udara dan mengurangi kelembaban. Hindari pakaian dalam yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis.

4. Ganti Pakaian Dalam Secara Teratur

Ganti pakaian dalam setidaknya sekali sehari atau lebih sering jika diperlukan, terutama jika Anda berkeringat atau merasa lembab.

5. Hindari Penggunaan Produk Pewangi

Jangan menggunakan produk pewangi, talcum powder, atau deodoran di area genital. Ini dapat menyebabkan iritasi dan mengganggu keseimbangan pH alami.

Ilustrasi vagina

Photo :
  • Times of India

6. Saat Datang Bulan

Ganti pembalut atau tampon secara teratur selama menstruasi untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan bau yang tidak diinginkan.

7. Pertahankan Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan sehat dan kaya serat untuk menjaga keseimbangan flora usus dan vagina. Minum cukup air juga penting untuk menjaga hidrasi tubuh.

8. Jaga Keseimbangan pH Vagina

Beberapa produk khusus yang diformulasikan untuk menjaga pH alami vagina dapat membantu menjaga keseimbangan mikrobiota.

9. Berhati-hati Saat Berhubungan Seks

Hindari penggunaan pelumas berbasis minyak atau produk kimia yang dapat merusak keseimbangan pH vagina. Gunakan pelumas berbasis air yang aman.

10. Rutin Berkonsultasi dengan Dokter

Jika Anda mengalami gatal, nyeri, perubahan bau yang tidak biasa, atau keluhan lain pada area vagina, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Merawat kebersihan dan kesehatan bagian vagina merupakan komitmen untuk menjaga kenyamanan dan mencegah infeksi yang mungkin timbul. Dengan langkah-langkah sederhana ini, perempuan dapat menjaga area intim tetap segar, wangi, dan sehat sehingga dapat menjalani kehidupan dengan percaya diri dan nyaman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya