Pentingnya Pendidikan Seksual untuk Anak, Kapan Usia yang Tepat?

ilustrasi orang tua prank ke anak
Sumber :
  • freepik

VIVA Lifestyle – Pendidikan seksual atau sex education merupakan topik yang seringkali diabaikan atau dianggap tabu dalam pembicaraan seputar pengetahuan anak.

Padahal, memberikan pendidikan seksual yang tepat dan sesuai usia pada anak adalah suatu hal yang penting dan relevan untuk mendukung perkembangan mereka secara menyeluruh, lho. 

Pendidikan seksual pada anak merupakan proses memberikan informasi dan pemahaman tentang tubuh, reproduksi, perbedaan jenis kelamin, privasi, dan perilaku seksual yang sehat sesuai dengan tingkat usia mereka. 

anak belajar di rumah

Photo :
  • U-Report

Tujuan dari sex education pada anak adalah untuk membantu mereka memahami perubahan fisik dan emosional yang terjadi pada masa pubertas, mempromosikan sikap yang bertanggung jawab terhadap seksualitas, mengajarkan tentang kesehatan reproduksi, serta membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi yang baik dan pengambilan keputusan yang bijaksana.

Penting untuk menyampaikan informasi yang sesuai dengan usia anak dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami. Orangtua dan pendidik berperan penting dalam memberikan pendidikan seksual yang benar dan menyelaraskan nilai-nilai budaya dan agama keluarga. 

Dengan demikian, anak-anak dapat memahami pentingnya menjaga kesehatan seksual dan menghormati diri sendiri serta orang lain dalam hubungan antarpribadi.

Pendidikan seksual juga berfokus pada mengajarkan keterampilan komunikasi dan pengambilan keputusan yang baik terkait hal-hal tersebut.

Kapan waktu yang tepat? 

DPR Minta Kapolda Jateng Usut Kasus Perbudakan Seksual Anak di Surakarta yang Terkatung-katung Sejak 2017

Umur yang tepat untuk sex education pada anak bervariasi tergantung pada tingkat kematangan dan minat anak, serta nilai-nilai budaya dan norma keluarga. Secara umum, topik seksualitas dan reproduksi dapat diperkenalkan kepada anak sejak usia dini dengan cara yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.

Di sebagian besar negara, pendidikan seksual formal biasanya dimulai pada usia pra-remaja, sekitar 9 hingga 12 tahun, ketika anak-anak mulai menunjukkan minat dan pertanyaan tentang tubuh dan perubahan yang terjadi pada masa pubertas. Pada usia ini, informasi yang disampaikan harus disesuaikan dengan tingkat usia dan tingkat pemahaman mereka.

Merasa Dibatasi, Paula Verhoeven Berharap Bisa Tidur Bareng Anak Lagi

Orangtua dan pendidik memiliki peran penting dalam membantu anak memahami topik seksualitas secara bertanggung jawab dan sehat. Ini melibatkan memberikan informasi yang akurat, mendukung keterbukaan dalam berbicara tentang seksualitas, serta mengajarkan nilai-nilai tentang penghormatan terhadap diri sendiri dan orang lain.

Ilustrasi Mainan Edukasi Anak

Photo :
  • foxandbunny
Siti Badriah Kehilangan Satu Janin Kembar, Krisjiana Tulis Pesan Haru

Ingatlah selalu bahwa setiap anak berkembang dengan cara yang berbeda, jadi penting untuk menghargai perbedaan individu dan memastikan pendekatan yang sesuai dan sensitif dalam memberikan sex education pada anak.

Penting untuk memberikan informasi yang sesuai dengan tingkat usia mereka dan menjaga pendekatan terbuka dan pengertian. Selalu pertimbangkan nilai-nilai budaya, keyakinan, dan norma keluarga dalam proses pengajaran ini.

Ilustrasi gangguang ADHD pada anak

IDI Kabupaten Jepara Berikan Informasi Pengobatan bagi Gangguan ADHD Pada Anak

Di Indonesia, prevalensi ADHD pada anak sekolah diperkirakan mencapai 15 persen, yaitu 1 dari 20 anak.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024