5 Obat yang Berbahaya Bagi Ginjal Jika Diminum Tanpa Anjuran Dokter

Ilustrasi obat/vitamin.
Sumber :
  • Freepik

VIVA Lifestyle – Setiap obat yang masuk ke dalam tubuh tentunya akan melewati ginjal. Jika obat tidak diminum sesuai dengan petunjuk dokter atau penyedia layanan kesehatan , atau jika obat tersebut merupakan zat ilegal, obat tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal.

Pasien Kanker Alami Nyeri Luar Biasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Nah, berikut deretan obat yang berbahaya bagi ginjal yang VIVA dapat berikan dilansir dari lama kidney.org, Selasa, 1 Agustus 2023:

Ilustrasi pil/obat.

Photo :
  • Freepik/freepik
Akselerasi Ketahanan Industri Obat Nasional, Komisi IX Dorong OMAI Masuk JKN

Obat-obatan Pereda nyeri

Ginjal dapat rusak jika Anda mengonsumsi obat yang dijual bebas dalam jumlah besar, seperti aspirin, naproxen, dan ibuprofen.

Terpopuler: Kerusakan Ginjal Bisa Terlihat Malam Hari, hingga Hubungan Seks Jadi Kunci Panjang Umur

Tak satu pun dari obat-obatan ini yang boleh diminum setiap hari atau secara teratur tanpa terlebih dahulu berbicara dengan penyedia layanan kesehatan Anda. Ribuan orang Amerika telah merusak ginjal mereka dengan menggunakan obat-obatan ini secara teratur dalam waktu yang terlalu lama.

Antibiotik

Antibiotik juga bisa berbahaya jika tidak dikonsumsi dengan benar. Orang dengan penyakit ginjal perlu mengonsumsi antibiotik dalam jumlah yang lebih sedikit daripada orang dengan ginjal yang sehat. Hanya minum obat yang diresepkan oleh penyedia layanan kesehatan Anda.

Obat Pencahar

Ilustrasi Anak minum obat

Photo :
  • insidesocal.com

Secara umum, obat pencahar yang dijual bebas aman bagi kebanyakan orang. Namun, beberapa obat pencahar resep yang digunakan untuk membersihkan usus (biasanya sebelum kolonoskopi) dapat berbahaya bagi ginjal.

Pewarna Kontras (digunakan dalam beberapa tes diagnostik seperti MRI)

Beberapa tes medis yang disebut "tes pencitraan" mengandung jenis pewarna yang disebut "pewarna kontras". Contoh tes pencitraan adalah MRI dan CT-scan. Pewarna kontras dapat berbahaya bagi orang yang memiliki penyakit ginjal. Tidak semua tes pencitraan mengandung pewarna kontras. 

Obat-obatan Terlarang

Narkoba Ilustrasi sumber: Pixabay.com

Photo :
  • vstory

Sebagian besar obat-obatan terlarang, termasuk heroin, kokain, dan ekstasi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, stroke, gagal jantung, dan bahkan kematian, dalam beberapa kasus, hanya dengan satu kali penggunaan. Kokain, heroin, dan amfetamin juga dapat menyebabkan kerusakan ginjal.

Apa yang harus Kamu lakukan?

  • Jangan mengonsumsi obat, narkoba atau zat apa pun kecuali Anda berada di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan.
  • Jangan minum pil atau zat yang diberikan kepada Anda oleh orang asing atau bahkan teman.
  • Jika Anda meminum obat atau zat lain dan merasa sakit, segera hubungi penyedia layanan kesehatan.
  • Jika Anda perlu menjalani tes pencitraan atau kolonoskopi, beri tahu penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki penyakit ginjal atau berisiko terkena penyakit tersebut.
Ruangan perawatan pasien cuci darah dengan mesin hemodialisis

Dukung Akses Perawatan Ginjal Kronis, Distribusi Mesin Hemodialisis Segera Jangkau Seluruh Indonesia

Diharapkan mesin hemodialisis ini dapat menjangkau lebih banyak wilayah sehingga akses pelayanan hemodialisa dapat lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat di manapun.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024