Belajar dari Arsy Hermansyah, Ini 6 Bahaya Kesehatan yang Mengintai saat Anak Terjatuh
- Freepik/DCStudio
Jakarta – Kabar kurang menyenangkan datang dari anak artis yakni Arsy Hermansyah yang dikabarkan terjatuh dari Monkey Bars setinggi 2 meter, sebuah permainan anak. Anak pasangan Anang Hermansyah dan Ashanty tersebut kini bahkan harus dirawat di ruang intensif dan tengah menjalani serangkaian perawatan di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.
Di balik kegembiraan anak yang bermain dan mengeksplorasi diri ternyata terdapat bahaya yang mengintai. Salah satunya saat anak terjatuh seperti yang dialami oleh Arsy Hermansyah. Hal itu lantaran kondisi tersebut dapat menyisakan risiko cedera fisik, trauma psikologis, dan gangguan kesehatan lainnya.
Saat anak terjatuh, ada beberapa bahaya yang dapat mengintai dan perlu diwaspadai oleh orang tua atau pengasuh. Beberapa bahaya tersebut antara lain sebagai berikut. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.
1. Cedera Fisik
Terjatuh dari ketinggian atau saat bermain dapat menyebabkan cedera fisik serius, seperti luka, memar, patah tulang, atau cedera kepala. Bahaya ini sangat nyata terutama jika anak terjatuh dari tempat yang tinggi, seperti tangga, tempat tidur tingkat atas, perosotan atau salah satunya termasuk permainan Monkey Bars yang dimainkan Arsy.
2. Trauma Kepala
Terjatuh dan benturan kepala dengan permukaan keras dapat menyebabkan trauma kepala. Bahaya ini perlu diwaspadai karena cedera kepala dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat, termasuk pusing, mual, muntah, atau bahkan hilang kesadaran.
3. Gangguan Tulang Belakang
Pada beberapa kasus tertentu, terjatuh dari ketinggian yang signifikan dapat menyebabkan cedera tulang belakang, yang dapat mengancam kesehatan dan mobilitas anak.
4. Luka Terbuka
Terjatuh dan terkena benda tajam atau permukaan kasar bisa menyebabkan luka terbuka, yang berisiko infeksi dan memerlukan perawatan medis yang tepat.
5. Trauma Psikologis
Selain cedera fisik, terjatuh juga dapat menyebabkan trauma psikologis pada anak, terutama jika pengalaman tersebut sangat menakutkan atau menyakitkan. Hal ini dapat mempengaruhi emosi dan perilaku anak dalam jangka panjang.
6. Perilaku Berisiko Lebih Tinggi
Setelah mengalami terjatuh, beberapa anak mungkin menjadi kurang percaya diri dan cenderung menghindari situasi atau aktivitas tertentu. Namun, ada juga anak yang merasa terpanggil untuk mengambil risiko lebih tinggi, yang dapat menyebabkan cedera lebih lanjut.