Kenalan dengan Varises: Kondisi Pembuluh Vena Tubuh yang Menonjol
- Pexels/EVG photos
VIVA Lifestyle – Varises adalah kondisi yang umum terjadi pada sistem peredaran darah manusia, terutama di kaki dan betis. Meskipun sering dianggap sebagai masalah kosmetik, varises sebenarnya dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan bahkan masalah kesehatan yang serius jika tidak diatasi dengan baik.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan pembuluh darah vena yang melebar dan berkelok-kelok, sehingga tampak jelas di bawah kulit dengan warna ungu atau biru gelap.
Varises adalah kondisi di mana pembuluh darah vena melebar dan berkelok-kelok karena adanya penumpukan darah. Varises paling sering terjadi pada pembuluh vena di kaki dan betis, meskipun bisa terjadi di bagian tubuh lainnya juga.
Varises seringkali tampak berwarna ungu atau biru gelap, dan pada beberapa kasus dapat menyebabkan gejala seperti nyeri, kaki lelah, gatal, atau pembengkakan.
Penyebab varises melibatkan beberapa faktor, di antaranya:
1. Kegagalan katup vena: Vena dilengkapi dengan katup yang berfungsi mencegah darah mengalir mundur (refluks). Jika katup ini melemah atau rusak, darah bisa terakumulasi dan menyebabkan varises.
2. Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup yang kurang aktif atau duduk atau berdiri dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama dapat mempengaruhi sirkulasi darah dan menyebabkan varises.
3. Riwayat keluarga: Jika ada anggota keluarga dengan riwayat varises, risiko Anda untuk mengalami kondisi ini akan meningkat.
4. Kehamilan: Perubahan hormonal dan peningkatan volume darah selama kehamilan dapat menyebabkan varises.
5. Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah, yang dapat menyebabkan varises.
6. Usia: Seiring bertambahnya usia, pembuluh darah cenderung melemah, meningkatkan risiko varises.
Cara mengatasi varises dapat melibatkan langkah-langkah berikut:
1. Perubahan gaya hidup: Cobalah untuk tetap aktif dengan berjalan kaki, berenang, atau bersepeda secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi darah. Hindari berdiri atau duduk dalam posisi yang sama untuk waktu yang lama.
2. Kompresi: Menggunakan kaus kaki atau perban kompresi dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah dan mengurangi pembengkakan.
3. Pengangkatan vena: Untuk varises yang parah, dokter dapat merekomendasikan skleroterapi atau ablasi vena, di mana vena yang bermasalah dihilangkan atau diobati untuk memperbaiki aliran darah.
4. Pengobatan farmakologis: Ada obat-obatan yang dapat membantu mengurangi gejala varises seperti nyeri dan pembengkakan.
5. Menghindari paparan panas berlebih: Hindari mandi air panas atau pemanasan tubuh yang berlebihan, karena panas dapat memperburuk kondisi varises.
6. Penurunan berat badan: Jika Anda memiliki kelebihan berat badan, penurunan berat badan dapat membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai dengan kondisi varises Anda. Selain itu, langkah-langkah pencegahan seperti menjaga gaya hidup sehat dan aktif juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya varises.