Benarkah Klinik Bayi Tabung Menyediakan Film Porno? Ini Jawaban Ketua POGI
- Freepik/tirachardz
JAKARTA – Bayi tabung atau In Vitro Fertilization (IVF) menjadi solusi bagi pasangan yang tak kunjung memiliki momongan, namun sangat menginginkan kehadiran buah hati. Dalam kondisi tersebut, biasanya pasangan akan mulai mencari klinik terbaik untuk mengikuti program fertilitas atau bayi tabung.
Nah, dalam pelaksanaannya, pasangan, khususnya si pria akan diminta untuk mengeluarkan sperma di rumah sakit. Dari situ lah banyak muncul anggapan bahwa rumah sakit atau klinik-klinik bayi tabung menyediakan film porno untuk merangsang pria mengeluarkan spermanya. Benarkah demikian? Yuk, scroll untuk mengetahui jawabannya.
Ketua Terpilih Perhimpunan Obstetri Ginekolog Indonesia (POGI), Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, SpOG, menepis rumor tersebut. Menurutnya, rumah sakit memang menyediakan mens room atau fantasy room agar pria dapat mengeluarkan spermanya, tapi mereka tidak menyediakan film porno.
"Oh enggak (film porno). Di mens room bukan hanya di bayi tabung, saat pemeriksaan sperma, suami harus keluarkan di rumah sakit atau di klinik, supaya yakin bahwa yang masuk kamar itu tuan A, yang ngeluarin sperma tuan A. Kalau bawa dari rumah, sperma siapa yang dia bawa," kata dia ditemui saat soft opening klinik fertilitas terbaru di Jakarta, Smart Fertility Clinic di Primaya Evasari Hospital, baru-baru ini.
"Makanya ada ruangan khusus, ada mens room atau fantasy room," sambungnya.
Lebih lanjut, Tokoh Fertilitas dan Bayi Tabung Indonesia sekaligus Founder dari Smart IVF itu menjelaskan, klinik atau rumah sakit tidak menyediakan hal-hal seperti itu karena sangat berbahaya. Terlebih, hal itu bisa berbenturan dengan UU ITE dan pornografi.
"Zaman dulu belum ada peraturan. Sediakan film itu (porno), tiap minggu hilang dibawa pasiennya, kalau nggak cleaning service. Kalau ada UU ITE, kita nggak pernah ngadain," tukasnya.
Lalu, bagaimana cara merangsang pria agar dapat mengeluarkan spermanya di rumah sakit atau klinik bayi tabung secara langsung?
"Biasa aja, ada kamar. Kadang, beberapa pasangan dibantu istrinya, karena lelaki itu sangat sensitif, the most sensitive part itu lelaki, nomor satu yang diperiksa harus lelakinya. Jangan utak-atik perempuan (di program hamil) sebelum adanya sperma," pungkasnya.
Direktur Utama PT. Anugerah Bangsa Indonesia, Ade Gustian Yuwono, menambahkan, Smart Fertility Clinic Evasari juga menyediakan mens room atau fantasy room. Selain itu, klinik ini juga menghadirkan fasilitas dan teknologi terkini, seperti Time Lapse Incubator, ICSI, IMSI, analisa kromosom modern dengan metode PGTA/PGT-M, ERA/MIRA untuk Embryo Transfer yang optimal, Embryo-Sperm-Oocyte Preservation dan lainnya.
"Dengan layanan fertilitas terlengkap, dilengkapi dengan teknologi terbaru dan tim dokter yang ahli di bidang fertilitas, kami ingin melayani lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan bayi tabung di seluruh Indonesia," kata dia.