Waspada! Ini 7 Penyakit Menular Seksual yang Harus Kamu Tahu

VIVA – Penyakit Menular Seksual (PMS) atau Sexually Transmitted Diseases (STDs) adalah infeksi yang biasanya ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seksual. 

PMS bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit, dan bisa menimbulkan berbagai gejala, mulai dari yang tidak terasa hingga yang sangat serius. Berikut kami sajikan beberapa PMS yang paling umum, dirangkum dari berbagai sumber.

1. Gonore (Kencing Nanah)

Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan bisa menyebabkan gejala seperti keluarnya cairan putih atau kuning dari organ intim, nyeri saat buang air kecil, dan perdarahan antar menstruasi pada wanita. Bakteri ini menular ke bagian tubuh lain melalui aliran darah.

2. Sifilis

Sifilis disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Gejalanya bisa berkembang dalam empat tahap, dimulai dengan luka di area genital dan berakhir dengan kerusakan organ vital dan saraf jika tidak diobati. Seseorang akan tertular sifilis jika kontak dengan luka tersebut.

3. Chlamydia

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Gejalanya serupa dengan gonore, tetapi sering kali lebih ringan dan mudah diabaikan. Penularan terjadi dari kontak dengan luka di area kelamin. Pada wanita, penyakit ini menyerang leher Rahim. Sementara pada pria, infeksi ini menyerang saluran urine di penis.



Ilustrasi HIV/AIDS.

Photo :

• Freepik

Virus ini menyerang sistem imun tubuh dan dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Penyakit ini ditandai dengan penurunan signifikan terhadap sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat penderitanya rentan terhadap infeksi dan penyakit lainnya. 

Virus ini dapat menyebar melalui hubungan seksual tanpa kondom, berbagai penggunaan alat suntik, transfuse darah, atau persalinan.

Disebabkan oleh Herpes Simplex Virus (HSV), jenis penyakit ini menyebabkan lepuhan dan luka di daerah genital dan/atau rektal. Walaupun ada obat untuk mengurangi gejala dan frekuensi serangan, HSV tidak dapat dihilangkan dari tubuh.

Virus ini dapat menyebabkan kutil di daerah genital dan, dalam beberapa kasus, bisa menyebabkan kanker serviks pada wanita. 

Virus HPV dapat menular melalui kontak langsung atau hubungan seksual dengan si penderita. Vaksin HPV tersedia dan sangat efektif dalam mencegah infeksi HPV. 



Ilustrasi kondom.

Photo :

• dok. pixabay

Disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis, penyakit ini biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. Gejalanya bisa berupa gatal, terbakar, nyeri, atau keputihan. Penyakit ini bisa menular jika pasangan seksual yang berganti-ganti dan tidak menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

Setiap PMS dapat ditangani dan sebagian besar bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat, tetapi pencegahan tetap merupakan langkah terbaik. 

Menggunakan kondom saat berhubungan seksual, melakukan tes PMS secara rutin, dan membatasi jumlah pasangan seksual adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena PMS.

Halaman Selanjutnya

4. Human Immunodeficiency Virus (HIV)