Sering Terabaikan, Ini 9 Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Harus Kamu Tahu

VIVA – Kolesterol adalah sejenis lemak yang ditemukan dalam darah. Tubuh kita membutuhkan kolesterol untuk membangun sel-sel sehat, tetapi kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Sebagian besar kolesterol dihasilkan oleh hati, tetapi makanan tertentu juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah kita. Terlalu banyak kolesterol dapat menyebabkan penumpukan plak di dinding arteri, kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. 

Plak ini dapat menyempitkan arteri dan membuatnya lebih keras, kondisi yang dikenal sebagai arteriosklerosis, yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala apapun hingga terjadi serangan jantung atau stroke. Meski demikian, beberapa orang dengan kolesterol tinggi dapat mengalami ciri-ciri tertentu. Dikutip dari situs Siloam Hospital, berikut adalah beberapa ciri-ciri dari kolesterol tinggi.

1. Terdapat Benjolan di Sekitar Mata (Xanthoma) 

Gejala kolesterol yang satu ini cukup jarang terjadi, xanthoma adalah kondisi di mana lemak tumbuh dan berkembang di bawah kulit. Xanthoma sering ditemukan pada daerah kelopak mata berupa gumpalan lemak yang berwarna kekuningan. 

Namun, tidak hanya di bawah mata, xanthoma juga dapat tumbuh pada organ dalam. Sebenarnya, kondisi ini tidak berbahaya, namun gejala ini merupakan salah satu indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu. Seperti kadar kolesterol yang tinggi atau penyakit kronis diabetes. 



Ilustrasi menguap, mengantuk, malas.

Photo :

• Pixabay

Gejala kolesterol tinggi juga sering membuat pengidapnya merasa sering mengantuk, bahkan hampir setiap saat. Hal ini dikarenakan kadar kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah sehingga aliran oksigen tidak berjalan normal.

Kondisi tersebut akan membuat kamu mudah mengantuk. Selain mengantuk, juga bisa merasa lebih mudah lelah saat melakukan aktivitas.

Tanda-tanda kolesterol selanjutnya yaitu penurunan nafsu makan. Namun, gejala yang satu ini sering kali tidak disadari. Jadi, apabila kamu memiliki riwayat kolesterol dan merasa nafsu makan tiba-tiba turun, sebaiknya melakukan tes kolesterol sesegera mungkin.

Dengan melakukan tes lebih awal, kamu akan lebih cepat mendapatkan penanganan untuk mencegah kadar kolesterol semakin tinggi dan berlanjut pada komplikasi-komplikasi lain, seperti penyakit kardiovaskular.



Ilustrasi depresi/stres.

Photo :

• Freepik/jcomp

Stress ternyata juga merupakan salah satu gejala kolesterol tinggi. Kenapa? Pasalnya saat kadar kolesterol jahat dalam otak terlalu tinggi, maka dapat mengakibatkan gangguan pada kemampuan otak untuk mengatur emosi.

Sehingga, saat kadar kolesterol tinggi, kamu berisiko mengalami stres. Bahkan yang lebih parahnya dapat menyebabkan depresi hingga alzheimer. Selain menurunkan kadar kolesterol, kemampuan kamu dalam mengendalikan stres juga dibutuhkan dalam hal ini.

Meski nafsu makan cenderung menurun, namun saat kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, dapat menyebabkan berat badan naik drastis dalam jangka waktu yang singkat. Gejala yang satu ini seharusnya cukup mudah untuk disadari.

Maka dari itu, saat kolesterol sedang kambuh, atau untuk mencegahnya kambuh kembali, usahakan menjaga asupan makanan sehat serta lebih rajin melakukan aktivitas fisik, minimal 2-3 kali seminggu.



Ilustrasi kram kaki.

Photo :

• Freepik/Drazen Zigic

Gejala kolesterol tinggi selanjutnya yaitu sering merasa kram di malam hari. Kondisi ini tak jarang disebabkan oleh kesalahan posisi saat tidur. Namun bedanya, apabila disebabkan oleh kolesterol akan terasa kram pada area telapak kaki, jari-jari, dan tumit.

Untuk mengatasi kram, kamu dapat meluruskan kaki di atas kasur. Kemudian, pegang telapak kaki lalu dorong ke arah dalam secara perlahan agar aliran darah lancar kembali.

Gejala kolesterol tinggi lainnya adalah nyeri pada dada. Hal ini terjadi karena tingginya kadar kolesterol dapat menimbulkan endapan berbahaya pada dinding arteri (atherosklerosis). Akibatnya, endapan tersebut mengurangi aliran darah arteri dan menyebabkan keluhan nyeri pada dada.

Selain nyeri dada, gejala kolesterol tinggi yang lainnya adalah rasa nyeri pada tungkai kaki. Tidak hanya nyeri tetapi juga terasa kaku dan ada sensasi terbakar. Lalu, diikuti dengan nyeri pada bagian paha atau pantat.

Selain merasa nyeri, saat kadar kolesterol tinggi, kaki akan terasa dingin. Biasanya rasa dingin tersebut akan memusat pada area tungkai kaki. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang tersumbat sehingga tidak mencapai bagian kaki sampai bawah.

Apabila tiba-tiba kamu kehilangan keseimbangan, bisa saja ini menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang sudah cukup parah. Kondisi ini juga bisa menjadi salah satu tanda-tanda atau gejala stroke.

Kehilangan keseimbangan ini juga diiringi dengan kesulitan menggerakkan mulut, tangan dan kaki terasa lemas, hingga kesulitan untuk berjalan.

Itulah sederet ciri-ciri kolesterol tinggi yang sering terabaikan dan perlu kamu sadari. Jika mengalami ciri-ciri seperti di atas, segera lakukan pemeriksaan secepat mungkin.

Halaman Selanjutnya

Namun, tidak hanya di bawah mata, xanthoma juga dapat tumbuh pada organ dalam. Sebenarnya, kondisi ini tidak berbahaya, namun gejala ini merupakan salah satu indikasi adanya gangguan kesehatan tertentu. Seperti kadar kolesterol yang tinggi atau penyakit kronis diabetes.