Wajib Tahu, Ini 7 Tanda Diabetes yang Sering Diabaikan
- Pexels/Mikhail Nilov
VIVA – Diabetes merupakan penyakit yang prevalensinya terus meningkat di masyarakat. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahwa mereka memiliki diabetes karena mereka mengabaikan atau tidak mengenali gejala-gejalanya.
Berikut kami sajikan informasi beberapa tanda-tanda diabetes yang sering diabaikan, dikutip dari situs Kementerian Kesehatan.
1. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)
Ilustrasi ingin buang air kecil.
- U-Report
Poliuria adalah kondisi di mana seseorang buang air kecil lebih sering daripada biasanya. Ini terjadi karena tubuh mencoba untuk menghilangkan gula berlebih dalam darah melalui ginjal.
2. Haus yang Berlebihan (Polidipsia)
Ilustrasi wanita haus.
- U-Report
Polidipsia, atau rasa haus yang berlebihan, biasanya terjadi bersamaan dengan poliuria. Ketika kamu buang air kecil lebih sering, tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan, yang kemudian memicu rasa haus.
3. Penurunan Berat Badan
Berat badan turun
- U-Report
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan bisa menjadi tanda diabetes, terutama jika penurunan berat badan terjadi meski nafsu makan tetap baik atau bahkan bertambah.
Kadar gula darah terlalu tinggi juga bisa menyebabkan penurunan berat badan yang cepat. Karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
4. Kelelahan
Ilustrasi kelelahan
- HBR
Kelelahan bisa menjadi gejala awal diabetes. Ketika tubuh tidak dapat menggunakan gula dalam darah secara efisien, kamu mungkin merasa lelah atau lemas.
“Ketika orang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah merasakannya, mereka kerap merasa tak enak badan,” kata Dr. Collazo-Clavell.
5. Penglihatan Kabur
Penglihatan kabur
- Times of India
Gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah di mata, menyebabkan penglihatan kabur. Ini biasanya bersifat sementara dan akan membaik setelah gula darah dikendalikan.
6. Penyembuhan luka lambat
Ilustrasi penderita luka diabetes.
- U-Report
Pada penderita diabetes, proses penyembuhan luka biasanya lebih lama. Hal ini disebabkan oleh aliran darah yang kurang baik, terutama pada daerah-daerah ujung tubuh seperti kaki.
7. Gatal dan Infeksi Kulit
Ilustrasi kulit gatal.
- U-Report
Gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kulit kering dan gatal. Selain itu, penderita diabetes juga lebih rentan terhadap infeksi kulit.
Jika kamu mengalami salah satu atau lebih dari gejala-gejala ini, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan.
Dengan diagnosis dini, diabetes bisa ditangani dengan lebih baik dan komplikasi serius bisa dicegah.
Selalu ingat bahwa penanganan terbaik adalah pencegahan, dan jika terlanjur terdiagnosis, pengelolaan yang baik sangat diperlukan.
