6 Gejala Diabetes Bisa Dikenali di Kaki, Jangan Dibiarkan

Ilustrasi kaki wanita
Sumber :
  • Pexels

JAKARTA – Diabetes adalah gangguan metabolik kronik yang dicirikan dengan kadar gula darah tinggi karena ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin yang bisa digunakan secara efektif.

Kondisi ini bisa memicu berbagai gejala yang mempengaruhi banyak organ, termasuk kaki. Dari sudut pandang pakar kesehatan, penting untuk mengenali dan memahami gejala komplikasi di kaki yang berkaitan dengan diabetes untuk memastikan penyakitnya didiagnosis tepat waktu dan mendapat pengobatan yang benar.

Dilansir dari laman Times of India, berikut enam tanda diabetes yang muncul di kaki.

Ilustrasi Kesemutan

Photo :
  • U-Report

Kesemutan

Dr. Sanjay Singh, dokter umum di Cygnus Laxmi Hospital mengatakan, "Diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf, memicu neuropati perifer di kaki. Gejalanya meliputi kesemutan, kebas, sensasi terbakar, dan kehilangan sensasi. Pasien bisa menalami kesulitan dalam mengenali luka atau lecet di kaki, yang menyebabkan infeksi dan koreng."

Sirkulasi yang buruk

Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak pembuluh darah, memicu sirkulasi yang buruk di kaki. Gejalanya meliputi kram kaki, nyeri, lemah, dan luka yang susah sembuh. Jika tidak diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi yang lebih parah seperti gangren dan bahkan menyebabkan amputasi.

Borok di kaki karena diabetes

Menurut Dr. Singh, "Neuropati dan sirkulasi yang buruk bisa menyebabkan borok kaki, yakni lecet terbuka yang lama sembuh dan rentan infeksi. Borok ini membutuhkan perawatan luka yang teliti dan perawatan rutin untuk mencegah konsekuensi yang lebih serius.

Ilustrasi penderita luka diabetes.

Photo :
  • U-Report

Kemerahan dan bengkak

Dikenal juga dengan perubahan bentuk kaki karena diabetes, kondisi ini menyebabkan patah tulang dan tulang bergeser di kaki karena tulang yang melemah dan sendi rusak. Gejalanya meliputi kemerahan, bengkak, dan perubahan bentuk kaki atau pergelangan kaki.

Perubahan kulit

"Diabetes bisa memicu perubahan pada penampilan kulit seperti kering, pecah-pecah, dan risiko yang lebih tinggi terhadap infeksi jamur atau bakteri," kata dr. Singh.

Studi: Bukan Pagi, Ternyata Lari Sore Paling Ampuh Turunkan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes

??Restless leg syndrome (Sindrom kaki gelisah)/RLS

Meski kaitan antara diabetes dan RLS belum sepenuhnya dipahami, beberapa studi menyimpulkan keterkaitannya. Pasien RLS mengalami sensasi tidak nyaman di kaki, sering kali mereda dengan gerakan. Penting bagi setiap individu dengan diabetes untuk memonitor kadar gula darah mereka secara rutin, melakukan aktivitas fisik, dan meminum obat atau insulin yang diresepkan dokter. Perawatan kaki rutin dan pemeriksaan dengan tenaga kesehatan penting dilakukan untuk mengidentifikasi potensi komplikasi secara dini.

Menguak 7 Manfaat Kolang-kaling bagi Kesehatan Tubuh
Ilustrasi cek diabetes pada anak muda.

Miris, Anak Usia 13 Tahun Sudah Didiagnosis dengan Diabetes Tipe 2

Masalah obesitas hingga diabtes tipe 2 pada anak-anak menjadi masalah yang cukup serius belakangan ini. Bahkan setiap tahunnya angka meningkat.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024