Ini Manfatat Habbatussauda, Bantu Atasi Hiperteni, Obesitas dan Penyakit Jantung
- ist
JAKARTA – Habbatussauda atau Jintan Hitam, dikenal secara luas dalam masyarakat Indonesia sebagai bahan herbal alami yang memiliki beragam manfaat kesehatan. Dari tradisi turun-temurun hingga uji klinis modern, khasiat Habbatussauda yang meliputi pemeliharaan imunitas, peningkatan stamina, penanggulangan peradangan, hingga mempercepat penyembuhan luka, telah terbukti.
Apt. Drs. Victor S. Ringoringo S.E., M.Sc, seorang Pharmacist & Medical Pharmacologist, menyatakan bahwa Habbatussauda adalah bahan herbal dengan spektrum manfaat yang sangat luas bagi kesehatan tubuh, jika dikonsumsi dengan cara dan pola yang tepat. Scroll lebih lanjut ya.
"Bahan-bahan herbal dan alami adalah bagian integral dari pengobatan tradisional yang telah berkembang sejak lama di Indonesia. Habbatussauda atau Jintan Hitam, khususnya, memiliki spektrum manfaat terluas dalam menjaga kesehatan tubuh secara optimal," kata Victor.
Penelitian yang dipublikasikan dalam Asian Journal of Pharmaceutical & Clinical Research menunjukkan Habbatussauda berperan sebagai agen antiinflamasi dan antioksidan, termasuk timokuinon dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini memperkuat respon imun tubuh dalam melawan penyakit.
"Antioksidan yang terkandung dalam biji Habbatussauda melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit. Selain meningkatkan imunitas, antioksidan juga dapat mencegah berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan kanker," lanjut Victor.
Studi lain yang dipublikasikan dalam Journal of Hypertension menemukan bahwa konsumsi rutin ekstrak Habbatussauda dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi ringan. Bagi mereka yang mengalami gangguan pencernaan, Habbatussauda juga dapat menjadi solusi. Minyak atsiri yang ada di dalamnya dapat memperbaiki gangguan dalam sistem pencernaan.
Victor menambahkan, "Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa Habbatussauda dapat mengontrol kadar gula darah, menurunkan berat badan, mencegah kanker, mengobati cacingan, dan meningkatkan produksi ASI."
Namun, Victor menekankan pentingnya penggunaan Habbatussauda yang tepat, meski bahan ini termasuk herbal. Ia merekomendasikan konsumsi Habbatussauda dalam bentuk suplemen yang telah terdaftar di BPOM dan tersedia di pasaran, untuk memastikan dosis yang tepat dan kualitas yang terjaga.
"Akan lebih baik jika mengonsumsi Habbatussauda dalam dosis terukur dan telah diproses dengan teknologi terpercaya. Kini, Habbatussauda sudah tersedia dalam bentuk herbal dan suplemen, sehingga lebih mudah diakses masyarakat," pungkas Victor.