Kasus Obesitas Naik Drastis, Ini Pemicu dan Upaya Pencegahannya

Ilustrasi obesitas/kegemukan.
Sumber :
  • Pexels/Andres Ayrton

Jakarta – Obesitas telah menjadi masalah kesehatan global yang mengkhawatirkan, termasuk di Indonesia. Menurut Kementerian Kesehatan, kasus obesitas di negara ini mengalami peningkatan yang drastis dalam beberapa tahun terakhir. 

Lantas, apa pemicu utama obesitas? Dan bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini, dikutip dari berbagai sumber.

Pemicu Obesitas

lingkar pinggang, obesitas, kegemukan

Photo :
  • Pixabay/ Bru-No

- Pola Makan yang Buruk

Konsumsi makanan yang tinggi kalori, lemak jenuh, gula tambahan, dan makanan olahan dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih di tubuh. Peningkatan konsumsi makanan cepat saji, camilan tidak sehat, dan minuman manis juga berkontribusi pada masalah ini.

- Gaya Hidup Tidak Aktif

Pola hidup yang kurang bergerak, seperti terlalu banyak duduk di depan layar, kurangnya aktivitas fisik, dan olahraga, dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang memicu obesitas.

- Faktor Genetik dan Keturunan

Beberapa orang memiliki kecenderungan genetik untuk mengalami obesitas. Jika ada riwayat obesitas dalam keluarga, risiko obesitas pada individu tersebut mungkin lebih tinggi.

- Stres dan Kondisi Emosional

Stres, kecemasan, depresi, dan gangguan emosional lainnya dapat memengaruhi pola makan seseorang. Beberapa orang mungkin menggunakan makanan sebagai bentuk penghiburan, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

- Lingkungan yang Tidak Mendukung

Faktor lingkungan seperti akses yang terbatas ke makanan segar dan sehat, promosi makanan tidak sehat, dan kurangnya ruang publik yang aman untuk berolahraga dapat memengaruhi keputusan makan dan tingkat aktivitas fisik.

Upaya Pencegahan Obesitas

- Edukasi dan Kesadaran

Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gaya hidup sehat dan risiko obesitas sangat penting. Kampanye edukasi tentang pola makan seimbang, olahraga teratur, dan pentingnya menghindari makanan olahan dan manis dapat membantu mengubah perilaku dan kebiasaan makan yang tidak sehat.

Ilustrasi obesitas/kegemukan.

Photo :
  • Pexels/Andres Ayrton

- Makanan Sehat dan Aksesibilitas

Pemerintah dan lembaga kesehatan dapat berperan dalam memastikan ketersediaan dan aksesibilitas makanan segar dan sehat dengan harga yang terjangkau. Inisiatif untuk mempromosikan makanan lokal, mengurangi konsumsi gula tambahan, dan menyediakan informasi gizi yang jelas pada kemasan produk juga perlu dilakukan.

- Aktivitas Fisik yang Rutin

Tak Cuma Susu, 10 Makanan Penambah Tinggi Badan Ini Patut Dicoba!

Mendorong gaya hidup aktif melalui program olahraga komunitas, fasilitas olahraga yang terjangkau, dan integrasi kegiatan fisik dalam rutinitas harian sangat penting. Pendidikan jasmani yang lebih kuat di sekolah juga dapat membantu mengajarkan pentingnya aktivitas fisik kepada generasi muda.

- Pendekatan Holistik

Dr. Tirta Ungkap Fakta Mengejutkan tentang Bahaya Vape dan Pods!

Pendekatan holistik dalam pencegahan obesitas melibatkan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga kesehatan, sekolah, keluarga, dan individu. Kolaborasi antara berbagai sektor dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat.

Dalam ulasan di atas bisa disimpulkan bahwa peningkatan kasus obesitas di Indonesia merupakan peringatan penting akan masalah kesehatan yang harus ditangani secara serius. 

Perut Buncit Hilang dalam Seminggu? Ini Dia Rahasianya Menurut Binaragawan Ade Rai

Pemicu utama obesitas seperti pola makan buruk, gaya hidup tidak aktif, faktor genetik, dan lingkungan yang tidak mendukung harus diatasi melalui upaya pencegahan yang komprehensif. 

Dengan pendekatan edukasi, akses makanan sehat, aktivitas fisik yang rutin, pengaturan makanan, dan kolaborasi lintas sektor, kita dapat mengurangi prevalensi obesitas dan mendorong kehidupan yang lebih sehat bagi masyarakat Indonesia.

makanan kaya protein

Duh, Konsumsi Protein Masyarakat Indonesia Jauh di Bawah Negara ASEAN

Salah satu sumber protein nabati terbaik adalah kacang kedelai. Kedelai mengandung semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024