Awas Bintitan Berulang, Bahaya Tumor di Mata Mengintai
- Pixabay/pexels
JAKARTA – Bintitan kerap dianggap sebagai masalah kesehatan yang tak berat sehingga dianggap sepele tanpa memberi penanganan tepat. Rupanya, kondisi bintitan yang terjadi secara berulang ini dapat menjadi tanda khas dari suatu tumor yang muncul di mata.
Bintitan sendiri adalah suatu benjolan merah menyakitkan di dekat tepi kelopak mata yang mungkin terlihat seperti bisul atau jerawat. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Dituturkan dokter spesialis mata di RS Premier Jatinegara, dr. Tetty Atasti Solihin Usman, Sp.M(K), bahwa banyak yang salah kaprah dengan kondisi bintitan yang terjadi berulang kali yang seharusnya waspada munculnya tumor.
"Ini biasanya nyaru (salah paham) dengan bintitan di tempat berulang. Atau sudah diinsisi (diobati) tapi tumbuh lagi jadi harus curiga itu suatu tumor yang mungkin ganas," ujarnya dalam acara peresmian Poli Eyecentric di RS Premier Jatinegara, Jakarta, Kamis 6 Juli 2023.
Menurutnya, benjolan yang terjadi berulang kali serupa dengan bintitan ini memungkinkan sebagai kondisi tumor di kelopak mata. Tumor sendiri terbagi dua, ada yang jinak dan ganas.
Meski begitu, tumor jinak dapat berubah menjadi ganas sehingga bintitan yang berulang patur dicurigai dan segera diperiksa ke dokter.
"Bahayanya tumor ganas ini, akibatnya bisa mengenai seluruh mata sehingga untuk pengobatan, mata harus diangkat seluruhnya. Kalau masih kondisi dini ditemukan, bisa tumornya saja diangkat," imbuhnya.
Dokter Tetty menjelaskan bahwa seluruh tumor di tubuh sebenarnya dapat tumbuh dan terlihat di area mata dengan gejala yang khas. Selain tumor di kelopak mata, munculnya sel tumor sendiri dapat terjadi di bagian putih mata yang mana benjolannya tumbuh dengan cepat.
"Gejala lain seperti ada tahi lalat di mata, tapi warnanya begitu hitam dan ada di bagian tertentu seperti kelopak mata dalam dan ujung-ujungnya mata," imbuhnya.
Ada pula tumor lain yang muncul dan tumbuh di belakang mata dengan gejala berupa mata yang nampak lebih menonjol. Selain itu, kondisi ini biasanya terjadi sangat cepat dalam kurun waktu 6 bulan atau bahkan kurang dari itu.
"Tumor mata juga bisa jadi tempat untuk penjalaran rumor mana pun. Misal, ppenglihatan kok jadi kurang bagus ternyata ada tumor di payudara saat dicek," tandasnya.
Â