Soal Isu Bahaya BPA, Ibu-ibu Hamil Mengaku Tidak Percaya
- Stocksnap
DEPOK – Hingga saat ini belum ada satu penelitian pun yang membuktikan bahwa air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang berbahaya bagi ibu hamil karena mengandung Bisphenol A (BPA).
Di masyarakat, para ibu hamil umumnya juga masih menggunakan air minum ini karena menilai kualitasnya yang masih baik. Scroll untuk mengetahui pengakuan mereka.
Di kelompok ibu-ibu hamil yang mengikuti kegiatan prenatal yoga di Rumah Bersalin Depok Jaya misalnya, semua menggunakan air minum galon guna ulang ini untuk air minum keluarganya. Delfi, yang tengah hamil anak pertamanya, mengaku sudah terbiasa mengonsumsi air galon guna ulang.
Dia beralasan mengonsumsi air galon guna ulang ini karena merupakan air yang sehat. Dia juga mengatakan, janinnya sehat-sehat saja hingga saat ini. Selain itu, orangtuanya juga sudah terbiasa menggunakannya sebagai air minum.
“Kenapa memilih air galon guna ulang ini, pertama itu sehat. Lalu praktis saja sih, cuma tinggal beli terus tinggal masuk dispenser, nggak perlu repot-repot lagi. Dan yang jelas orangtua saya sudah terbiasa minum air guna ulang ini,” ujar Delfi dalam keterangannya, dikutip Selasa 4 Juli 2023.
Mifta, seorang ibu hamil lainnya yang juga anggota prenatal yoga di rumah sakit bersalin itu mengutarakan hal serupa.
“Saya selalu mengonsumsi air guna ulang ini hingga saat saya hamil sekarang. Janin saya juga sehat-sehat saja menurut pemeriksaan bidan di sini,” ungkapnya.
Dia menuturkan alasan menggunakan air galon guna ulang ini karena memang air tanah di rumahnya tidak jernih.
"Di rumah airnya belum jernih banget, jadi pakai air guna ulang ini untuk minum karena airnya juga lebih sehat,” tuturnya.
Tika, ibu yang kehamilannya sudah mencapai minggu ke-37 bahkan mengatakan selalu menyediakan stok air galon guna ulang ini di rumahnya. Wanita yang tengah hamil anak keduanya ini mengaku harus banyak mengonsumsi air untuk kesehatan janinnya.
"Untuk kesehatan janin saya, mulai hamil anak pertama dan anak kedua ini, saya selalu disarankan bidan untuk minum air yang banyak. Karenanya saya selalu stok air galon guna ulang di rumah,” tukasnya.
Pemilik Rumah Bersalin Depok Jaya yang juga tempat para ibu hamil melakukan kegiatan prenatal yoga, Bidan Jehanara, SST, MKeb, juga selalu menganjurkan para ibu hamil supaya minum minimal 3 liter per hari. Menurutnya, makanan dan minuman yang harus dihindari ibu hamil adalah makanan dan minuman yang mengandung pemanis, penyedap, pengawet, dan pewarna (4P).
"Ibu hamil metabolismenya tinggi. Jadi, kalau kurang minum nanti bisa berpengaruh juga terhadap air ketuban yang bisa memengaruhi ginjal dan jantung janin,” ujarnya seraya menyampaikan bahwa untuk keperluan air minum para ibu yang melahirkan di Rumah Bersalin Depok Jaya ini, dia selalu menyediakan air minum galon guna ulang.
Sebelumnya, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Dr. M. Alamsyah Aziz SPOG, M.Kes, KIC mengatakan sampai saat ini dirinya tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon guna ulang.
Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan galon guna ulang ini.
“Sampai saat ini saya tidak pernah menemukan terkait hal tersebut. Jadi jangan khawatir,” ujarnya.
Praktisi kesehatan lainnya, dr. Dyah Novita Anggraini justru mengatakan bahwa air mineral memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, utamanya bagi ibu hamil dan ibu menyusui. Hal itu disebabkan air ini telah dilengkapi dengan kandungan mineral dan senyawa alami lain di dalamnya.
Dia mengatakan, tidak semua sumber air dapat menghasilkan air mineral. Air mineral hanya bisa didapatkan dari sumber air yang terletak di daerah yang kaya akan mineral seperti magnesium, kalsium, natrium, dan selenium.
"Berkat kandungan inilah air mineral memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh,” ujar dokter Vita, sapaan akrabnya.
Untuk ibu hamil dan menyusui, kata dokter Vita, air mineral ini sangat bermanfaat untuk pertumbuhan janinnya. Hal itu dikarenakan kandungan kalsium yang ada di dalam air mineral bisa mendukung pertumbuhan tulang janin. Selain itu, kandungan magnesiumnya juga bisa mencegah tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil, yang bisa menimbulkan gangguan kelahiran prematur.
“Jadi, sampai saat ini belum ditemukan jika air mineral itu berbahaya untuk ibu hamil atau menyusui. Malah yang ada itu, air mineral ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan menyusui," pungkasnya.