Jangan Berlebihan Konsumsi Daging Kurban, Ini Efeknya Bagi Kesehatan

Ilustrasi daging sapi
Sumber :
  • Pixabay

Jakarta – Hari raya Idul Adha atau juga disebut hari raya kurban telah dilaksanakan pada Kamis, 29 Juni 2023. Pada hari raya tersebut, masyarakat menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing.

Umumnya, beberapa hari ke depan masyarakat akan mengolah daging kurban tersebut menjadi gulai, tongseng, hingga sate. Namun, berlebihan mengonsumsi daging juga tidak baik untuk kesehatan. Yuk simak dampaknya jika kamu berlebihan konsumsi daging.

Dampak konsumsi daging berlebih

daging merah

Photo :
  • U-Report

1. Penyakit Kardiovaskular

Salah satu efek utama dari konsumsi daging berlebihan adalah peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke. 

Daging merah, khususnya yang tinggi lemak, mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. 

Peningkatan kadar kolesterol ini dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri, yang pada akhirnya dapat menyebabkan penyempitan arteri dan risiko serangan jantung atau stroke.

2. Risiko Kanker

Konsumsi daging berlebihan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker, terutama kanker usus besar. Daging olahan seperti sosis, ham, dan daging asap, yang sering dikonsumsi dalam jumlah besar, mengandung bahan pengawet dan bahan tambahan lainnya yang dapat menjadi faktor risiko penyakit kanker. 

Proses pengolahan yang digunakan dalam daging olahan juga dapat menghasilkan senyawa karsinogenik yang berpotensi merusak kesehatan.

3. Gangguan Metabolik

Mengkonsumsi daging berlebihan dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan metabolik, termasuk obesitas dan diabetes tipe 2. 

Daging tinggi lemak cenderung mengandung kalori tinggi, yang jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko obesitas. Selain itu, daging merah juga dapat mempengaruhi resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

4. Masalah Kesehatan Gastrointestinal

Jangan Abaikan! Ini Instrumen Investasi yang Wajib Dimiliki Keluarga

Daging merah yang dikonsumsi dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan gastrointestinal, seperti sembelit, divertikulosis, dan peningkatan risiko penyakit radang usus seperti penyakit Crohn. Kandungan rendah serat dalam daging merah berkontribusi pada masalah pencernaan ini.

Solusi dan Pendekatan yang Seimbang

Garam Biasa atau Garam Himalaya: Mana yang Lebih Baik untuk Tubuh?

Daging sapi.

Photo :
  • U-Report

Untuk mengurangi efek negatif dari konsumsi daging berlebihan, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dan bervariasi. Kamu wajib menjaga pola makan meskipun sedang pesta daging kurban. Berikut caranya:

Bingung Mengatur Pola Makan untuk Pengidap Asam Urat? 3 Sayur Ini Bisa Jadi Pilihan Tepat!

- Batasi konsumsi daging merah, terutama yang tinggi lemak, dan pilihlah pilihan daging yang lebih rendah lemak, seperti daging ayam tanpa kulit atau ikan.
- Gantilah sebagian konsumsi daging dengan sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.
- Perhatikan ukuran porsi daging yang dikonsumsi dan pastikan untuk mengimbanginya dengan porsi sayuran, buah-buahan, dan sumber karbohidrat yang sehat.
- Perhatikan metode memasak yang digunakan. Hindari penggunaan minyak berlebih dan metode memasak yang dapat meningkatkan kadar lemak jenuh dalam daging, seperti menggoreng atau memanggang dengan lemak tambahan.

Biji Nangka

Manfaat Tersembunyi Biji Nangka Bisa Mencegah 5 Penyakit Ini

Biji nangka memiliki potensi manfaat kesehatan yang tak kalah penting dalam pengobatan tradisional.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024