Amankah Mengonsumsi Kopi Kekinian?

Ilustrasi kopi.
Sumber :
  • Freepik/freepik.diller

JAKARTA – Kopi menjadi minuman andalan bagi sebagian orang sebelum memulai aktivitas. Hal ini lantaran kopi disebut-sebut bisa meningkatkan mood lantaran kandungan kafein di dalamnya.

Kenali Penyebab Diabetes Tipe 2, IDI Biak Numfor Berikan Solusi Pengobatan

"Memang minum kopi kewaspadaan kita meningkat kita rasanya start mulai kegiatan dan kopi kalau diliat dari kandungannya mengandung antioksidan buat tubuh baik. Kerja dari kafein memang jantung kita meningkat denyut dan tekanan darah kita jadi ready untuk bekerja," kata Spesialis Penyakit Dalam, Prof. Dr.dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP dalam program Hidup Sehat TvOne, Jumat 30 Juni 2023. Scroll lebih lanjut ya.

Namun di satu sisi, konsumsi kopi diketahui dapat memberikan efek negatif lainnya. Terutama pada pasien dengan masalah lambung hingga masalah jantung.

Kenali Gangguan Dispepsia, IDI Betun Berikan Solusi Pengobatan

“Kafein bisa meningkatkan asam lambung tidak dianjurkan apalagi kopi dengan tingkat keasaman tinggi bisa memproduksi asam lambung. Kopi itu membuat denyut nadi dan tekanan darah meningkat," katanya.

Manis Tanpa Gula, Mengenal Daun Stevia, Rahasia Sehat Teuku Wisnu

Maka dari itu, pasien dengan masalah jantung tidak disarankan untuk mengonsumsi kopi lantaran bisa menimbulkan irama jantung menjadi tidak teratur atau aritmia.

"Pasien dengan hipertensi atau gangguan irama jantung tidak dianjurkan karena tekanan akan meningkat, dan bisa timbulkan aritmia. Tapi tergantung seberapa banyak kopi yang dikonsumsi," ujarnya.

Secangkir kopi dan croissant.

Photo :
  • Pixabay

Sementara itu, terkait dengan maraknya kopi kekinian dengan tambahan gula, Ari punya imbauan khusus untuk mereka yang memiliki masalah dengan gula darah. Sebab kandungan gula tambahan dan susu yang berlebihan bisa menggangu kesehatan.

"Gula itu karbohidrat yang bisa meningkatkan gula darah jadi konsumsi 3-4 cangkir dengan tambahan gula, asupan gula meningkat di hari itu. Susu lemak sumber kalori juga nambah lagi kalori, tadinya merasakan akan sehat minum kopi tapi dengan tambahan lain tadinya sehat jadi 'tidak sehat' karena adanya tambahan gula susu," katanya.

ilustrasi naik turun tangga

Studi: Naik Tangga Sama Efektifnya dengan Berjalan 10 Ribu Langkah, Bisa Bakar Kalori Lebih Cepat!

Sebuah penelitian yang baru dilakukan pada 450 ribu orang dewasa menunjukkan alternatif untuk berjalan kaki. Dikatakan, menaiki tangga sama efektif dan efisiennya.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025