Pesta Daging Kurban Buat Penderita Hipertensi, Begini Aturannya
- Pixabay
JAKARTA – Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah atau Kamis, 29 Juni 2023, biasanya identik dengan olahan aneka daging merah. Sebut saja sate, sop hingga gulai. Namun sayangnya bagi mereka yang memiliki riwayat hipertensi dilarang untuk mengonsumsi daging merah seperti kambing dan sapi.
Sebab, daging merah diyakini bisa meningkatkan tekanan darah, yang justru bisa memperparah kondisi orang dengan hipertensi. Meski demikian, bagaimanakah kebenarannya? Terkait hal itu, spesialis gizi klinik, dr. Putri Sakti, MGizi, SpGK, AIFOK menyebut itu adalah mitos.
"Mitos. Daging merah pada dasarnya sehat, karena kandungan zat besi, zink, dan proteinnya tinggi. Tapi harus diingat juga bahwa semua daging merah kandung lemak jenuh dan kolesterol picu hipertensi," kata dia dalam program Hidup Sehat tvOne, Senin 26 Juni 2023.
Putri menjelaskan bahwa pasien hipertensi masih tetap bisa mengonsumsi daging merah saat Idul Adha. Namun, harus tetap memerhatikan jenis, porsi dan cara pengolahannya.
"Bisa pilih daging merah yang rendah lemak seperti di has dalam. Kemudian batasi konsumsinya. Pengolahannya juga diperhatikan jangan di sate karena tinggi garam. Jangan juga diolah dengan menggunakan santan, karena pengolahan pemanasan berulang bisa tingkatkan kadar lemak jenuh yang berisiko hipertensi," jelas dia.
Sementara itu, untuk konsumsi daging merah, batasi 3 kali seminggu, sedangkan untuk mereka yang memiliki riwayat hipertensi maksimal 2 kali seminggu.
Putri Sakti juga mengungkap bahwa semua daging merah mengandung lemak dan kolesterol. Maka dari itu, optimalkan serat, seperti konsumsi sayur dan buah. Sebab serat berfungsi untuk mengurangi penyerapan lemak dan kolesterol. Selain itu, serat juga bisa membuat seseorang lebih cepat kenyang, yang akhirnya bisa membuat seseorang tidak terlalu banyak mengonsumsi daging merah.
Putri juga menyarankan untuk mengolah daging merah dengan bawang merah dan bawang putih karena mengandung antioksidan yang baik pasien hipertensi. Sebab, antioksidan yang ada di bawang merah dan bawang putih dapat menghambat penggumpalan keping – keping sel darah, merangsang produksi nitrit oksida (NO) yang berperan melebarkan pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.