5 Cara Atasi Haid Lebih dari 15 Hari, Salah Satunya Jangan Sampai Stres
- U-Report
Jakarta – Haid atau datang bulan yang berlangsung lebih dari 15 hari bisa menjadi masalah yang mengganggu dan mempengaruhi kualitas hidup seorang wanita. Masalah ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, gangguan kesehatan, dan stres.Â
Jika kamu mengalami haid yang berkepanjangan, penting untuk mencari penyebabnya dan mengambil langkah-langkah untuk mengatasinya. Berikut ini beberapa cara mengatasi haid lebih dari 15 hari yang dihimpun dari berbagai sumber. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya.Â
1. Konsultasikan dengan Dokter
Cara mengatasi haid lebih dari 15 hari yang pertama adalah berkonsultasi dengan dokter. Dengan memeriksakan kondisimu, maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merujuk kamu untuk tes tambahan, seperti tes darah, ultrasound, atau pemeriksaan lainnya untuk mencari tahu penyebab haid yang berlangsung lama. Mengetahui penyebab yang mendasari adalah kunci untuk mengatasi masalah dengan tepat.
2. Istirahat yang Cukup
Dengan stirahat yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan hormonal dan mengurangi stres. Pastikan kamu tidur cukup setiap malamnya dan berikan waktu bagi tubuh untuk pulih dan mengatur ulang siklus menstruasi.
3. Perhatikan Pola Makan
Selanjutnya kamu juga harus memperhatikan pola makan. Makan makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon. Konsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan. Karena kekurangan zat besi dapat mempengaruhi kualitas dan lamanya haid. Selain itu, hindari makanan yang mengandung kafein, makanan olahan, dan makanan berlemak tinggi yang dapat memperburuk gejalanya.
4. Kelola Stres
Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dan memperburuk haid yang berkepanjangan. Kamu bisa mengatasinya dengan mencari cara-cara untuk mengelola stres, seperti melakukan meditasi, yoga, olahraga, atau kegiatan relaksasi lainnya. Jika diperlukan, kamu juga bisa mencari bantuan dari terapis atau konselor untuk membantu mengelola stres dengan lebih efektif.
5. Konsumsi Suplemen atau Obat
Dalam beberapa kasus, biasanya dokter mungkin akan meresepkan suplemen atau obat untuk mengatasi haid berkepanjangan tersebut. Misalnya, kontrasepsi hormonal seperti pil KB dapat membantu mengatur siklus menstruasi. Bisa juga suplemen zat besi atau obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) yang dapat direkomendasikan dalam situasi tertentu. Penting untuk mengikuti petunjuk dokter dan berkonsultasi sebelum mengonsumsi suplemen atau obat apa pun.